 |
| Ilustrasi |
MATACYBER.COM | CILEGON – Sebuah aksi penodongan terjadi di Jalan Raya Damkar, tepatnya di depan Krakatau Juntion, pada Kamis malam (27/3/2025) sekitar pukul 19.35 WIB.
Korban, seorang warga Kubang Lampit, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Cilegon, mengalami perampasan uang oleh empat pelaku yang mengendarai dua motor matic berwarna hitam dan bersenjatakan golok.
Meski tidak mengalami luka fisik, korban kehilangan sejumlah uang yang diambil oleh para pelaku. Awalnya, motor korban menjadi target utama, namun akhirnya hanya uang yang berhasil dirampas.
Iman, korban dalam insiden ini, mengungkapkan bahwa dirinya ditodong saat dalam perjalanan pulang ke Kubang Lampit.
"Saya dihentikan di Jalan Raya Damkar, tepat di depan Sekolah Al Azhar, dekat jembatan. Empat pelaku membawa senjata tajam berupa golok dan menodong saya. Mereka sempat membawa saya hingga berhenti di dekat Kolam Renang KCC untuk merampas motor saya," ujarnya kepada awak media.
Saat pelaku meminta kunci motor, Iman dengan sigap melemparkannya ke pinggir jalan yang penuh rumput. Karena tidak berhasil mengambil motor, para pelaku akhirnya hanya menggeledah korban dan mengambil uang dari dompetnya sebelum kabur ke arah Jalan Raya Damkar Merak.
Iman menambahkan bahwa lokasi kejadian sangat sepi dan minim penerangan. Saat mencoba mencari bantuan di pos keamanan KCC Kolam Renang setelah kejadian, ia mendapat informasi bahwa di area tersebut tidak terdapat CCTV.
"Setelah kejadian, saya tanya ke petugas keamanan KCC, katanya di jalan ini memang tidak ada CCTV. Saya sangat kecewa karena jalan dari Krakatau Juntion hingga KCC ini minim penerangan dan rawan kejahatan," tuturnya.
Iman berharap kejadian serupa tidak terulang lagi kepada orang lain. Ia mengingatkan bahwa momen menjelang Lebaran sering dimanfaatkan oleh pelaku kriminal untuk beraksi.
"Saya berharap Dishub segera memasang penerangan jalan di kawasan Krakatau Juntion – Damkar agar tidak gelap lagi. Selain itu, pihak kepolisian juga diharapkan meningkatkan patroli di jam-jam rawan, terutama saat banyak warga yang mudik," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Iman belum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat karena masih merasa panik dan memilih langsung pulang ke rumah. (*/Red)
