MATACYBER.COM | CILEGON – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai keislaman, SMP Negeri 1 Cilegon menggelar kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan 1446 H, pada Senin, 17 Maret 2025.
Acara ini secara resmi dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cilegon, Dian Sudiono, dengan mengusung tema SMART (Santri Menggali Amal Ramadhan Taqwa). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9.
Dian Sudiono menyampaikan bahwa kegiatan pesantren kilat ini merupakan bagian dari rangkaian acara Ramadhan yang akan berlangsung pada 17 Maret hingga 20 Maret.
Ia menekankan bahwa pesantren Ramadhan bertujuan untuk membentuk kebiasaan positif selama bulan suci serta menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
"Alhamdulillah, mulai hari ini kita memasuki rangkaian kegiatan Ramadhan, salah satunya Pesantren Ramadhan. Selain itu, ada juga program Obrolan Inspiratif Ramadhan, Santunan bagi siswa kurang mampu, serta Program Ramadhan Berbagi untuk menumbuhkan kepedulian sosial," ujarnya.
"Kegiatan ini sejalan dengan anjuran Kementerian Pendidikan yang menekankan pentingnya penguatan karakter melalui kegiatan keagamaan," tambahnya.
Ditempat yang sama, Ketua panitia pelaksana, Zaenal Muttaqin menjelaskan bahwa pesantren kilat ini dibagi menjadi tiga sesi. Hari pertama diikuti oleh siswa kelas 7, disusul kelas 8 dan 9 pada hari berikutnya.
"Setiap sesi mencakup berbagai kegiatan, seperti pembekalan materi keislaman, membaca Al-Qur’an, sholat berjamaah, hingga buka puasa bersama dan sholat tarawih. Untuk siswa kelas 8 dan 9, terdapat target khusus, yaitu khatam Al-Qur’an selama kegiatan berlangsung," ungkapnya.
Selain itu, kata Zaenal, diakhir kegiatan, akan digelar santunan anak yatim bagi siswa kurang mampu dari keluarga besar SMPN 1 Cilegon serta warga sekitar. Acara ini juga akan dilanjutkan dengan buka puasa bersama, tarawih, dan Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) yang mencakup diskusi keislaman, pemutaran film edukatif, serta sholat qiyamul lail dan subuh berjamaah.
Sementara itu, Guru agama SMP Negeri 1 Cilegon, Maftu, menambahkan bahwa salah satu program yang rutin dilakukan adalah penggalangan donasi melalui kebiasaan menyisihkan uang Rp2.000 setiap hari. Program ini bertujuan untuk menanamkan semangat berbagi kepada siswa agar mereka lebih peduli terhadap sesama.
"Kami berharap kegiatan Ramadhan ini bisa membekas di hati para siswa dan meningkatkan ketakwaan mereka kepada Allah. Dengan adanya santunan dan program berbagi, anak-anak juga belajar pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar," tutup Maftu. (Henz)