MATACYBER.COM | CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon terus membangun kolaborasi untuk mempercepat pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui konsep pentahelix.
Dalam audiensi bersama Wali Kota Cilegon Robinsar, pada Rabu, (12/3/2025). Disperindag Cilegon dan Piwku Banten melaporkan program pembinaan IKM, termasuk rencana pemasaran produk unggulan melalui Cilegon Creative Store (CCS) di Cilegon Center Mall (CCM).
CCS merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Cilegon, Bank BJB, CCM, Media, Piwku, Dekranasda, serta ke depan akan menggandeng FEB Unival, PT Telkom Indonesia sebagai penanggung jawab padiUMKM serta kemitraan industri lainnya. Program ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi pelaku IKM agar lebih berkembang dan memiliki akses pasar yang lebih luas.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Robinsar juga menekankan pentingnya pemberian apresiasi kepada pelaku IKM melalui IKM Award yang akan digelar pada April 2025. Ia berharap ajang ini dapat menjadi motivasi bagi pelaku IKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi. Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini karena dapat mendorong kemajuan UMKM di Cilegon agar naik kelas. IKM Award menjadi motivasi bagi pelaku usaha untuk lebih kreatif dan kompetitif," ujar Robinsar.
Ditempat terpisah, Kepala Disperindag Kota Cilegon, Andriyanti, menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembinaan kepada pelaku IKM agar mereka bisa tumbuh dan berkembang.
"Selain pembinaan, kami juga akan memberikan apresiasi kepada pelaku IKM serta stakeholder yang aktif dalam pemberdayaan industri ini. Kami ingin IKM di Cilegon semakin kuat dan berdaya saing, serta menjadi unit bisnis yang memberikan manfaat luas," jelasnya.
Acara IKM Award juga akan dipadukan dengan grand launching Cilegon Creative Store yang akan diresmikan oleh Wali Kota Cilegon. Inisiatif ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan bagi pelaku IKM untuk lebih maju dan berkembang.
Sementara itu, Direktur Piwku Inkubator Bisnis Banten, Laura Irawati, mengungkapkan apresiasinya terhadap kepemimpinan Wali Kota Robinsar yang memiliki perhatian besar terhadap perkembangan IKM.
"Saat audiensi, kami terkesan dengan arahan Pak Wali Kota mengenai inovasi produk. Beliau juga sangat mendukung adanya IKM Award sebagai cara untuk mengukur sejauh mana perkembangan produk IKM di Cilegon. Kami yakin dengan kepemimpinan beliau, IKM dan UMKM di Cilegon akan semakin tumbuh pesat," katanya.
Dengan semangat kolaborasi pentahelix dan kepemimpinan yang progresif, diharapkan IKM dan UMKM di Kota Cilegon dapat semakin berkembang, berdaya saing, dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas. Cilegon Juare! (Henz)
