MATACYBER.COM | BANDUNG - Setelah sukses diberbagai event sebelumnya, Building Engineers Association (BEA) Jawa Barat kembali akan menggelar acara Gathering 2025 yang melibatkan partisipasi 77 perusahaan pendukung dari sejumlah kota besar.
"Total perusahaan yang mengikuti event ini lebih dari 77 perusahaan dari Bandung, Jakarta dan Surabaya," jelas Ketua BEA Jawa Barat Asep Suherman saat dihubungi, Minggu (9/2/2025).
Lebih lanjut disampaikan terkait update terkini, persiapan event sudah berhasil dirampungkan bersama panitia pelaksana Gathering BEA Jabar 2025.
"Persiapan event seratus persen. Semua tenan yang berhubungan dengan event ini sudah terkoordinasikan dengan baik, seperti tenan booth, genset dan lain-lainnya, termasuk didalamnya persiapan untuk VVIP undangan," jelas Asep Suherman.
Selain melibatkan ratusan friendgineers, Ia juga akan mengundang Walikota Bandung, Ketua Riung Priangan atau biasa disebut Perkumpulan GM se Bandung Raya.
"Kami juga akan mengundang President Pelayanan Tehnik Perumasikan Indonesia (PTPI) Jakarta, Rektor Polban dan semua narasumber sudah terkonfirmasi akan hadir nanti," tambahnya.
Acara Gathering ini dipusatkan di Politeknik Negeri Bandung Jl. Gegerkalong Hilir, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, akan berlangsung pada 15 Februari 2025 melibatkan RCTI dan INews sebagai media partner serta disiarkan secara live melalui channel youtube official BEA Jabar.
"Target peserta atau yang akan hadir pada event ini 400 member BEA Jabar ditambah para tamu undangan yang berasal dari 5 provinsi dan undangan asosiasi yang datang dari Bali, Jakarta dan Jawa Timur," jelas Asep Suherman.
Dalam kesempatan itu, Ia juga menambahkan tentang perbandingan Gathering BEA Jabar 2025 dengan event ditahun sebelumnya.
"Tahun 2024 lalu, BEA Jabar berkomitmen membangun komunikasi dan pondasi yang baik untuk mendapatkan kepercayaan dari vendor. Sehingga kolaborasi antara BEA Jabar, vendor dan member dapat memberikan kontribusi positif yang saling mengungtungkan. Dan ini realisasinya sudah sangat nyata keberhasilannya," paparnya.
Sementara agenda event di tahun 2025 ini, masih dikatakan Asep Suherman, BEA Jabar lebih fokus pada kolaborasi dengan dunia pendidikan.
"Memberikan signal kepada adik-adik kita yang saat ini masih menempuh perjalanan suksesnya dimasa akan datang dengan semangat belajar tinggi," tambahnya.
Oleh karena itu, BEA Jabar mencoba memberikan pemahaman bahwa soft skill saja tidak cukup mampu dalam menembus dunia kerja yang memiliki daya saing sangat ketat.
"Karenanya penyajian BEA Jabar di moment ini adalah bagaimana dunia pendidikan dan dunia industri dapat saling melengkapi. Sehingga soft skill dan hard skill akan menjadi satu kesatuan dan saat selesai dalam dunia pendidikannya, adik-adik kita benar-benar memiliki daya saing yang tinggi dan ready to use," pungkasnya.