• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan tampilan atas




    PW Paguyuban Pasundan Provinsi Banten Konsolidasi Kuatkan Organisasi

    Redaksi_Matacyber
    Sabtu, 15 Februari 2025, 12:19 WIB
    masukkan script iklan disini


    MATACYBER.COM | SERANG - Pengurus Wilayah (PW) Paguyuban Pasundan Provinsi Banten melaksanakan rapat konsolidasi organisasi, Jum'at, 14 Februari 2025 di Kota Serang Provinsi Banten.  

    "Paguyuban Pasundang mengukuhkan diri untuk Katara Ayana Karasa Mangfaatna Silih Asah  Asih Tur Asuh," kata Ketua Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Banten, Nana Supiana. 

    Rapat dihadiri Ketua Dewan Pangaping PW Paguyuban Pasundan Provinsi Banten, Hudaya Latuconsina. Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Banten serta Pengurus Cabang Paguyuban Pasundan se-Provinsi Banten. 

    Nana Supiana menjelaskan, terdapat beberapa cabang yang akan habis masa kepengurusannya pada tahun 2025 ini.   Untuk itu, Nana berpesan untuk segera konsolidasi organisasi. Nana juga berpesan setiap cabang bisa mengajak generasi muda atau Gen Z untuk bergabung dan membesarkan Paguyuban Pasundan. 

    Selain itu, Nana mengajak Paguyuban Pasundan turut menyukseskan program pemerintah meningkatkan ketahanan pangan. Para pengurus cabang diimbau untuk menyiapkan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia untuk menciptakan ketahanan pangan Paguyuban Pasundan. 

    Nana juga menekankan peningkatan ekonomi. 

    "Perwakilan Paguyuban Pasundan Provinsi Banten sudah memiliki koperasi. Mari kita aktifkan koperasi sebagai sarana peningkatan ekonomi," kata Nana. 

    Ketua Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan Hudaya Latuconsina mengatakan,  perlunya penguan organisasi.

    "Gen Z harus diajak untuk regenerasi organisasi, katanya. 

    Sementara itu, Sekretaris Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Banten , Endang Suherman mengatakan, hampir semua cabang akan habis masa baktinya pada tahun 2025 ini. 

    "Hanya Cabang Paguyuban Pasundan Tangerang Selatan yang tidak habis pada tahun 2025 ini," kata Endang.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini