MATACYBER.COM | KOTA SERANG - Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Perwakilan Serang Masa Juang 2023-2025 menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Serang, Kota Serang Baru (KSB).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan tuntutan terhadap kondisi Kota Serang yang dinilai semakin memprihatinkan. Kamis, (28/02/2025).
"Kota Serang, ibukota Provinsi Banten, justru menjadi cerminan kegagalan tata kelola pemerintahan. Tingginya pengangguran, minimnya lapangan pekerjaan, ketidaksetaraan sosial, dan infrastruktur yang bobrok, menjadi bukti nyata bahwa janji-janji 'Kota Madani' hanyalah mimpi belaka," tegas Irfan Ripai, Ketua Perwakilan Kumala PW Serang.
Dalam orasinya, Irfan menyampaikan 11 tuntutan yang ditujukan kepada Pemkot Serang. Diantaranya, mendesak Pemkot untuk menciptakan lapangan kerja berbasis potensi lokal, mengaudit PKBM dengan siswa fiktif, serta menindak tegas maraknya kasus bullying di sekolah dan tempat hiburan malam yang beroperasi ilegal.
"Kami menuntut Walikota dan Wakil Walikota baru untuk segera bertindak! Jangan hanya duduk manis di kursi jabatan, tapi buktikan bahwa kalian punya komitmen untuk membangun kota ini menjadi lebih baik," lanjutnya dengan nada tegas.
Aksi yang berakhir pukul 17.00 WIB ini berlangsung tertib dan damai, diiringi oleh lantunan yel-yel dan spanduk yang berisi tuntutan. Kumala PW Serang menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk menjadikan Kota Serang yang benar-benar layak huni dan beradab.
"Kami tidak akan lelah untuk berjuang! Kota Serang harus menjadi kota yang adil dan sejahtera, bukan hanya mimpi!" tegas Irfan. (*/Red)