MATACYBER.COM | CILEGON - Komunitas Tabur Benih (TABEN) Kota Cilegon yang dikenal luas atas komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan menebar benih ikan di sungai-sungai Banten, kini melangkah lebih jauh.
Komunitas ini meresmikan kolam pemancingan pertama mereka di Jalan Nakula, belakang Gor Mandiri, BBS, Kota Cilegon, Sabtu 4 Januari 2025.
Ketua TABEN Cilegon, Rofi, menyatakan bahwa pembukaan kolam pemancingan ini merupakan bagian dari strategi pengembangan eksistensi komunitas pemancing dan terbuka untuk umum dengan fasilitas kolam pemancingan lebih baik.
“Dulu, kami hanya fokus pada kegiatan mancing bersama di alam, serta kegiatan konservasi seperti menebar benih ikan di aliran sungai. Sekarang, kami ingin memperluas peran dengan membangun ekonomi sirkular. Kolam pemancingan ini bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga wujud nyata upaya kami mengintegrasikan misi lingkungan, sosial, dan ekonomi,” jelas Roti.
Rofi menambahkan, kolam pemancingan ini akan dikelola secara mandiri oleh komunitas dengan tetap mengedepankan prinsip ramah lingkungan. Setiap pengunjung yang memancing akan diajak untuk menjaga kebersihan area kolam dan diberi edukasi tentang pentingnya melestarikan ekosistem air dan keberlangsungan mahluk hidup di dalamnya.
"Hasil dari pengelolaan kolam akan dialokasikan untuk kegiatan sosial, seperti penebaran benih ikan, budidaya bibit ikan, serta pengembangan potensi ekonomi dan kegiatan sosial, " katanya.
Komunitas TABEN yang awalnya hanya beranggotakan sekelompok kecil pecinta mancing kini telah berkembang menjadi jaringan yang lebih besar dengan banyaknya anggota di Cilegon. Keberhasilan mereka dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sungai menjadi motivasi utama untuk terus bergerak maju. Kolam pemancingan ini diharapkan menjadi salah satu sumber pendanaan berkelanjutan bagi kegiatan komunitas.
"Saat ini pengelolaan masih mandiri, kedepannya semoga ada kolaborasi dan suport dari pemerintah. Potensi dari perikanan sangat besar, tentu banyak pihak untuk bisa bersama-sama menjalankan, " kata Rofi.
Rofi menekankan bahwa visi besar TABEN adalah menciptakan harmoni antara manusia dan lingkungan. Ia berharap kolam pemancingan ini tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga pusat edukasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin setiap orang yang datang ke sini membawa pulang tidak hanya ikan, tetapi juga kesadaran untuk menjaga alam,” tutupnya.
Dengan kolam pemancingan ini, Komunitas TABEN menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan tidak hanya soal tanggung jawab, tetapi juga peluang untuk membangun ekonomi yang berbasis keberlanjutan. Sebuah langkah kecil yang berdampak besar bagi masyarakat Cilegon.
