MATACYBER.COM | JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mendukung penuh penguatan sumber daya manusia dan revitalisasi laboratorium Badan Karantina Indonesia (Barantin). Hal demikian untuk menjadikan Barantin sebagai garda terdepan mewujudkan swasembada atau ketahanan pangan nasional.
"Saya mendukung penuh program Barantin untuk penguatan SDM dan revitalisasi laboratorium. Karena Barantin ini sebagai garda terdepan untuk mewujudkan swasembada pangan," ujar Zulkifli Hasan kepada wartawan seusai memberikan arahan pada Rapat Kerja Nasional Barantin di Ancol, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Menurut Zulhas, sapaan akrab Menko Bidang Pangan, Barantin sebagai palang pintu terdepan untuk melindungi ketahanan pangan, baik dari dalam maupun luar negeri. Swasembada pangan ini menjadi top prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.
"Swasembada pangan menyangkut rakyat Indonesia dan harga diri bangsa," tuturnya.
Demi mendukung program prioritas nasional dalam mewujudkan swasembada pangan, Barantin berkontribusi aktif melalui pelaksanaan sistem perkarantinaan untuk komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan. Implementasinya dengan pendekatan biosekuriti dan pengelolaan risiko biologis ('biosafety') untuk memperkuat keamanan pangan nasional.
“Penerapan biosekuriti dan 'biosafety' dalam penyelenggaraan karantina adalah serangkaian langkah strategis, prosedur, dan tindakan pengendalian yang bertujuan untuk melindungi kesehatan hewan, ikan, tumbuhan, dan lingkungan dari ancaman hama dan penyakit. Tentunya yang dapat berdampak terhadap produksi pangan nasional,” ujar Kepala Barantin Sahat M. Panggabean.