MATACYBER.COM | SERANG – Politeknik Piksi Input Serang menyelenggarakan acara Praktisi Mengajar bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten.
Acara yang berlangsung khidmat di Aula Algaf Kampus 2 Politeknik Piksi Input Serang ini membahas tentang Simulator Coretax, sebuah aplikasi terpadu untuk manajemen perpajakan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Bantuan Pemerintah MITRASDUDI dalam program Penyelarasan Satuan Pendidikan Vokasi dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA).
Acara dihadiri oleh mahasiswa Diploma Tiga Program Studi Akuntansi semester 5, serta mahasiswa Diploma IV Program Studi Akuntansi Perpajakan semester 3, 5, dan 7, bersama Direktur dan para dosen Politeknik Piksi Input Serang.
Direktur Politeknik Piksi Input Serang, Ibu Yeti Asmawati, S.E., M.M., membuka acara dengan menyampaikan rasa bangga atas apresiasi mahasiswa terhadap edukasi perpajakan, terutama implementasi Coretax.
"Ini adalah langkah maju dalam membangun kesadaran perpajakan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja," ujarnya. Senin 02 Desember 2024.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan pendidikan vokasi, Politeknik Piksi Input Serang juga memperkenalkan Mahasiswa Rinjani, kelompok Relawan Pajak yang telah terbentuk sejak keberadaan Tax Center. Dengan jumlah anggota sekitar 20 orang per angkatan, Mahasiswa Rinjani berperan sebagai agen perubahan dalam membangun budaya sadar pajak di masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber utama, Bapak Dedi Kusnadi, Penyuluh Pajak Ahli Madya DJP Banten, bersama timnya. Mereka membahas penggunaan Aplikasi Coretax, yang dirancang sebagai solusi terpadu untuk manajemen perpajakan. Aplikasi ini menawarkan layanan elektronik seperti e-PBK, e-Faktur, e-Filing, dan e-Billing, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada 2025.
"Coretax memberikan kemudahan dalam pengelolaan data pajak, pembuatan laporan, hingga proses pembayaran. Saya berharap, melalui kegiatan ini, pemahaman mahasiswa terhadap Coretax semakin meningkat sehingga implementasinya dapat berjalan dengan baik," ungkap Dedi.
Beliau juga menambahkan, Sertifikat Rinjani yang dimiliki mahasiswa akan menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan, menjadikannya keunggulan kompetitif di dunia kerja.
Acara berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Para mahasiswa menyambut hangat materi yang disampaikan, yang tidak hanya memberikan wawasan teknis tetapi juga menanamkan pentingnya kesadaran perpajakan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa Politeknik Piksi Input Serang, menjadikan mereka lebih kompeten, dan membuka peluang yang lebih luas di masa depan.
Acara ini juga mencerminkan komitmen Politeknik Piksi Input Serang untuk terus berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait demi mendukung kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia. (Hendra)
