MATACYBER.COM | SERANG - Selasa, 24 Desember 2024, Politeknik Piksi Input Serang mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bersama mitra industri dan narasumber akademisi, dengan fokus pada penyelarasan kurikulum berbasis kebutuhan pasar kerja.
Acara ini menghadirkan Dr. Dyah Nurwidyaningrum dari Politeknik Negeri Jakarta sebagai narasumber utama, yang memberikan panduan mengenai struktur kurikulum serta metode penilaian pembelajaran untuk mengukur keterampilan mahasiswa secara komprehensif.
Acara dibuka oleh Ketua Yayasan Politeknik Piksi Input Serang, Dr. H. Rafa Adi Galuh Agung, S.E., M.M., yang menyampaikan komitmen institusi dalam mencetak lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama mitra industri, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Kemendikbud, Mitra Integrasi Informatika, Apindo, PT Krakatau Steel, Tutoready, Link Productive, Zahir International, JDP Provinsi Banten, Surosowan Cyber, serta pemerintah daerah seperti Bapperida dan Disnakertrans Kabupaten Serang. Diskusi menghasilkan berbagai masukan penting, di antarany
• Pengembangan fasilitas inkubator untuk mendukung inovasi mahasiswa.
• Peningkatan porsi praktik dalam pembelajaran.
• Penggunaan teknologi terkini di setiap mata kuliah.
Acara ditutup oleh Manager HRD Inti Everspring, Muhammad Khalimi yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan pentingnya Knowladge, Skill, Attitude.
Program studi juga mendapatkan masukan spesifik dari para stakeholder.
• Program Studi Akuntansi Perpajakan, misalnya, diharapkan melahirkan lulusan dengan sertifikasi Brevet AB dan Certified Tax Technical (CTT) untuk mendukung karier sebagai konsultan pajak, analis, atau auditor.
• Program Studi Manajemen Informatika perlu menyesuaikan kurikulum dengan teknologi terbaru dan memberikan proyek praktis seperti simulasi networking dan pengembangan sistem informasi sejak semester awal.
• Program Studi Bisnis Digital diarahkan untuk membangun inkubator kreatif yang melibatkan praktisi,
• Program Studi Sekretari perlu memperkuat kemampuan komunikasi, public speaking, dan bahasa asing, terutama yang relevan dengan industri internasional seperti Korea, Jepang, dan Tiongkok.
Masukan dari diskusi ini akan menjadi dasar untuk merancang kurikulum yang lebih adaptif terhadap kebutuhan industri dan meningkatkan daya saing lulusan.
Direktur Politeknik Piksi Input Serang, Yeti Asmawati, S.E., M.M mengucapkan Terima kasih kepada Direktorat Mitras DUDI dan para mitra Industri yang telah memberikan Support dan masukan sehingga Kegiatan penyelarasan Satuan Pendidikan Vokasi yang dilaksanakan Politeknik Piksi Input Serang telah terealisasi dengan baik.
"Hasil Seluruh kegiatan penyelarasan Pendidikan Vokasi bersama Mitra Industri dan FGD ini menjadi langkah strategis Politeknik Piksi Input Serang dalam menciptakan kurikulum yang selaras, aplikatif, dan sesuai dengan perkembangan dunia kerja," ujarnya.
Kedepannya, hasil diskusi akan dibahas lebih lanjut dalam forum internal guna memastikan implementasi yang tepat dan efektif. Dengan inisiatif ini, Politeknik Piksi Input Serang optimis dapat terus menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global.
Editor: Redaksi Matacyber