MATACYBER.COM | CILEGON – Sebuah pipa milik PDAM di Jalan Cigiceh, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, mengalami kebocoran pada Senin (2/12/2024).
Kebocoran ini disebabkan oleh alat berat (beko) yang digunakan dalam proses penggalian untuk pemasangan U-Ditch pada proyek rekonstruksi jalan yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon.
Proyek ini dilaksanakan oleh CV. Nairiz dengan PT. Data Engineering Konsultan sebagai konsultan proyek. Dengan anggaran sebesar Rp5.679.697.219, proyek ini direncanakan selesai dalam 90 hari kalender dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di kawasan tersebut.
H. Wanto, kontraktor pelaksana dari CV. Nairiz, memastikan bahwa kebocoran pipa sudah ditangani dengan cepat oleh PDAM.
"Walaikumsallam, iya itu udah di respon petugas PDAM kang, tadi saya di lokasi, udah tau, petugas PDAM udah meluncur, itu sekalian mau di ganti sama HDPE," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PDAM sebelum memulai penggalian untuk memastikan keselamatan jalur pipa.
"Udah kang, semenjak awal udah di kasih tau pemberitahuan sama PDAM, SOP mah utama, insyaa Allah ga sembarangan," jelasnya.
Sementara itu, salah satu petugas PDAM saat ditemui di lokasi menjelaskan bahwa kebocoran pipa terjadi karena sambungan pipa nya terlepas akibat terkena beko saat menggali.
"Sudah ada beberapa titik yang terkena dampak kebocoran. Sekitar tiga titik pipa PDAM yang mengalami kebocoran di sepanjang jalan ini," ujarnya.
"Yang jelas, kondisi pengerjaan perlu diperhatikan lebih baik agar insiden serupa tidak terjadi lagi," pungkasnya. (Hendra)