MATACYBER.COM | JAKARTA - Digital marketing merupakan salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis di era modern.
Melalui strategi pemasaran digital, bisnis dapat menjangkau target audiens dengan lebih efektif, memperluas cakupan pasar, dan meningkatkan konversi.
Founder Situs Target Robi Erwin Setiawan menjelaskan, untuk menjalankan strategi ini, biasanya dibutuhkan digital marketer profesional yang ahli dalam SEO, media sosial, PPC, dan analitik data.
“Hal ini sering kali memerlukan biaya yang cukup besar. Untuk meminimalisir budget promosi tanpa mengorbankan efektivitas, berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan,” ungkap Robi Erwin Setiawan, saat dihubungi wartawan, Selasa (10/12/2024).
Ia menambahkan, salah satu strateginya bisa menggunakan platform gratis atau low cost tools.
“Ada banyak alat gratis atau murah yang bisa digunakan, seperti Canva untuk desain grafis, Hootsuite untuk manajemen media sosial, dan Google Analytics untuk menganalisis data,” katanya.
Selain itu, focus terhadap konten berkualitas juga menjadi langkah penting agar bisa menarik audiens tanpa memerlukan biaya besar untuk iklan.
“Optimalkan konten untuk SEO agar lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan. Media sosial adalah alat yang kuat untuk membangun brand awareness dengan biaya minim. Strategi seperti membuat konten viral atau kolaborasi dengan mikro-influencer bisa memberikan hasil maksimal dengan anggaran terbatas,” jelas Robi.
Lebih lanjut dikatakan Robi, terkait iklan dengan targeting tepat, pastikan dalam pengaturan berdasarkan demografi, minat, dan perilaku audiens.
“Dengan melatih tim internal untuk menangani beberapa aspek digital marketing, bisa mengurangi ketergantungan pada pihak eksternal,” tambah Robi.
Sebagai pelaku usaha pemula, memilih penyedia jasa yang tepat untuk instalasi Google Analytics, migrasi hosting ke VPS, dan pembuatan email custom sangatlah penting.
Robi Erwin Setiawan me rekomendasikan, untuk membantu memilih penyedia jasa. Diantaranya, memastikan penyedia jasa memiliki portofolio proyek yang relevan dan pengalaman di bidangnya.
“Bandingkan harga dari beberapa penyedia. Jangan hanya fokus pada harga murah; pastikan kualitas layanan sesuai,” jelasnya.
Selain itu, pilih penyedia yang menawarkan dukungan teknis setelah pekerjaan selesai, terutama untuk troubleshooting.
“Beberapa penyedia menawarkan paket all-in-one yang mencakup semua kebutuhan, sering kali dengan biaya lebih hemat. Beberapa penyedia menawarkan potongan harga untuk pelanggan baru,” kata Robi.
Seiring meningkatnya persaingan di pasar digital, munculah kebutuhan untuk mengembangkan strategi marketing yang lebih efektif.
Diantaranya, PT Global Central Resources (GCR) hadir sebagai solusi terbaik untuk kebutuhan jasa digital marketing profesional melalui Situstarget salah satu produk dari perusahaan tersebut.
GCR merupakan perusahaan yang berfokus pada pengembangan strategi dan layanan digital marketing.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan solusi inovatif untuk bisnis dengan tim yang ahli dan berpengalaman siap membantu bisnis untuk mencapai tujuan pemasaran digital,” ungkap Robi Erwin Setiawan sekaligus selaku Direktur PT GCR.
Ia menambahkan, Situstarget merupakan platform digital marketing yang menyediakan berbagai layanan untuk meningkatkan visibilitas bisnis secara online.
“Dengan berbagai solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan dari bisnis, Situstarget hadir sebagai katalisator pertumbuhan bagi bisnis di ranah digital,” ujar Robi.
Layanan Search Engine Optimization (SEO) dari Situstarget membantu meningkatkan peringkat situs web pada hasil pencarian di search engine.
“Dengan optimasi yang tepat, bisnis bisa meningkatkan visibilitasnya di platform pencarian dan menjangkau klien potensial lebih efektif,” jelas Robi.
Menurutnya, strategi pemasaran melalui media sosial bisa mempengaruhi audiens dengan cara yang unik.
“Situstarget menyediakan layanan social media marketing untuk membantu bisnis membangun brand awareness dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan, serta mendorong peningkatan penjualan bisnis,” pungkasnya. (Red)