MATACYBER.COM | CILEGON – Dalam acara peluncuran Unit Layanan Disabilitas yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon di Aula Gedung DPRD Kota Cilegon, Selasa (10/12/2024), Nurmala Dewi, orang tua dari seorang anak berkebutuhan khusus, membagikan kisah inspiratifnya.
Nurmala Dewi, ibu dari Anissa Safira Az Zahra atau yang akrab disapa Ica, siswa di SKHN 01 Cilegon, mengungkapkan tantangan awal yang dihadapinya ketika mengetahui anaknya didiagnosis Down Syndrome.
“Awalnya, saya sangat terpuruk ketika mengetahui kondisi anak saya. Tapi Alhamdulillah, banyak pihak yang menguatkan saya, baik dari puskesmas, dokter terapi, hingga guru-guru di sekolah. Mereka membantu saya untuk bangkit dan melihat bahwa anak ini adalah amanah yang harus saya besarkan dengan baik,” ujar Nurmala penuh haru.
Ia menekankan pentingnya menggali potensi yang dimiliki anak berkebutuhan khusus, meski ada keterbatasan di bidang akademik. Menurutnya, setiap anak memiliki kelebihan yang dapat dikembangkan untuk masa depan mereka.
“Saya memilih untuk melihat kelebihan anak saya, bukan kekurangannya. Saya yakin Allah tidak memberikan produk yang gagal, tetapi memberikan kesempatan kepada kita untuk mendidik mereka menjadi anak-anak yang bermanfaat di masyarakat,” jelasnya.
Nurmala juga berbicara tentang tantangan psikologis yang dihadapi para orang tua ABK, termasuk rasa malu dan stigma sosial. Ia menekankan perlunya dukungan dari masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang inklusif.
“Kami butuh dukungan agar tidak merasa malu dan dapat diterima di masyarakat. Kami bukan orang-orang yang diberi hukuman karena memiliki anak disabilitas, tetapi kami adalah orang-orang yang diberi kepercayaan,” tegasnya.
Acara peluncuran Unit Layanan Disabilitas ini menjadi harapan baru bagi para orang tua anak berkebutuhan khusus di Kota Cilegon. Kehadiran unit ini diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi anak-anak disabilitas sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang ramah inklusi. (Hendra)