MATACYBER.COM | LEBAK BANTEN – Jalan poros Desa Parakan Beusi, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, mengalami kerusakan parah akibat hujan deras yang mengguyur dalam beberapa pekan terakhir. Retakan besar dan kondisi jalan berlumpur membuat akses lalu lintas warga terganggu.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang pengendara sepeda motor kesulitan melintasi jalan yang retak. Ia harus mendorong motornya dengan penuh perjuangan untuk melewati medan yang tak layak. Sementara itu, dalam video lain, sejumlah warga tampak bergotong royong mendorong sebuah mobil yang terjebak dalam lumpur tebal.
Seorang warga yang terdengar dalam video menyatakan kekecewaannya, “Jalan Desa Parakan Beusi ambruk. Ini mah desa tertinggal, bukan desa yang ditinggalkan lagi.” Ucapan tersebut menggambarkan frustrasi masyarakat atas kondisi infrastruktur yang sangat memprihatinkan.
Kerusakan jalan ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan aktivitas pengerukan yang tidak diikuti perbaikan. Akibatnya, mobilitas warga menjadi sangat terganggu, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidup pada sektor pendidikan, pertanian, dan perdagangan.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi kehidupan mereka.
“Kalau tidak segera diperbaiki, kerusakan ini bisa semakin meluas dan berdampak buruk bagi perekonomian desa,” ungkap warga.
Jalan yang rusak parah ini juga menimbulkan ancaman keselamatan bagi pengendara, terutama di malam hari saat penerangan minim. Masyarakat mendesak pihak terkait untuk memberikan solusi cepat agar aksesibilitas mereka kembali normal dan Desa Parakan Beusi tidak semakin tertinggal. (Red)