MATACYBER.COM | CILEGON – Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Cilegon yang digelar di Pondok Pesantren Bani Lathif, Cibeber, Selasa (17/12/2024), menjadi momentum penting bagi kebangkitan NU di Kota Cilegon.
Acara ini dihadiri oleh para pengurus MWC NU, tokoh masyarakat, ulama, dan kader-kader NU se-Kota Cilegon, termasuk Wali Kota Cilegon terpilih, Robinsar, dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten, H. Lukman Khakim yang turut membuka acara Konfrencab NU Kota Cilegon.
Dalam sambutannya, Robinsar menyampaikan harapannya agar Konfercab ini dapat menghasilkan pemimpin terbaik untuk membawa NU Kota Cilegon ke arah yang lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat serta umat Islam di Kota Cilegon.
"Semoga Konfercab ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik. Ke depan, PCNU harus lebih hadir di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat nyata. Pada prinsipnya, kami, Robinsar-Fajar, siap mengakomodir seluruh elemen masyarakat Kota Cilegon yang memiliki niatan tulus untuk memajukan dan mensejahterakan warganya," ujar Robinsar.
Robinsar juga menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan PCNU Kota Cilegon. Menurutnya, di pemerintahannya nanti akan selalu terbuka terhadap program-program NU yang berdampak positif bagi masyarakat.
"Kami akan selalu hadir dan mendukung program-program yang baik dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Sinergi antara NU dan pemerintah sangat penting untuk memajukan umat Islam dan masyarakat Kota Cilegon," tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Provinsi Banten, H. Lukman Khakim, menyoroti pentingnya Konfercab sebagai momentum evaluasi dan kebangkitan NU di Kota Cilegon. Menurutnya, keberadaan caretaker sebelumnya menunjukkan adanya dinamika dalam organisasi yang perlu segera diselesaikan.
"Selama ini NU Cilegon sempat mengalami stagnasi sehingga ditangani oleh caretaker. Ini adalah langkah PBNU untuk mendinamisir dan menyehatkan organisasi agar bisa bergerak untuk kemaslahatan warga NU. Konfercab ini adalah momentum terbaik untuk memilih ketua yang tidak hanya sekedar mau, tetapi juga mampu menggerakkan jam’iyah NU," jelas Lukman.
Lukman berharap ketua PCNU yang terpilih nantinya dapat menjalankan amanah sesuai aturan PBNU serta mampu mengonsolidasikan warga NU di Kota Cilegon.
"Harapan kami sederhana, ketua terpilih harus tegak lurus dengan PBNU, menjalankan AD/ART dengan baik, dan mengonsolidir warga NU secara paripurna. Kepemimpinan yang baik akan memberikan kemanfaatan tidak hanya bagi warga NU, tetapi juga untuk masyarakat Kota Cilegon secara keseluruhan," tegas Lukman. (Hendra)