MATACYBER.COM | Insiden pengeroyokan terhadap jurnalis FWJ yang diduga dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTD) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, mendapat kecaman keras dari Asep Suherman SH, Ketua Umum Gabungan Wartawan Republik Indonesia Satu (GAWARIS) pada Minggu, 3 November 2024.
Asep Suherman sangat menyayangkan maraknya kasus kekerasan yang menimpa rekan-rekan jurnalis, termasuk pemukulan, pengeroyokan, dan penganiayaan.
“Tidak sepantasnya pihak-pihak yang kami anggap sebagai oknum-oknum yang mengatasnamakan ormas melakukan perbuatan-perbuatan kekerasan fisik yang berpotensi mencederai fisik seseorang,” tegasnya.
Asep juga menyatakan bahwa seharusnya dalam menjalankan tugas sebagai sosial kontrol, pers, ormas, dan LSM menjadi satu kesatuan dalam menjalan amanat undang undang dasar 1945.
“Kita sebagai sosial kontrol adalah mitra kerja dalam melayani dan memperjuangkan masyarakat. Alangkah eloknya jika kita dapat bersinergi dan bekerjasama dalam menjalankan tupoksi kita sebagai mata, telinga, dan kepanjangan tangan masyarakat untuk memantau, mengawasi, dan mengambil sikap terhadap semua kebijakan pihak yang menjalankan tugas di pemerintahan maupun pelaku dunia usaha yang dituntut patuh dan taat terhadap peraturan dan perundang-undangan negara Republik Indonesia,” ujarnya.
Dalam kondisi ini, Asep Suherman, yang merupakan seorang purnawirawan dari TNI AD dan akrab disapa Komandan, menyesali terjadinya kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal. Oleh karena itu, ia menghimbau aparat penegak hukum (APH) untuk segera menangani kasus tersebut dengan serius. (*/Red)