MATACYBER.COM | CILEGON – Dinas Kesehatan Kota Cilegon mengadakan sosialisasi terkait Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) di SDN Masigit 1 Cilegon pada Rabu, 2 Oktober 2024. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya memilih jajanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi di lingkungan sekolah.
Jajat, Kepala SDN Masigit 1 Cilegon, menyambut baik kehadiran tim Dinas Kesehatan.
"Alhamdulillah, SDN Masigit 1 mendapat kunjungan dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon dalam rangka sosialisasi terkait jajanan anak. Tujuannya agar anak-anak memahami mana jajanan yang baik untuk mereka dan mana yang perlu dihindari demi menjaga kesehatan mereka," ujarnya.
Jajat juga mengatakan, Sosialisasi ini diikuti oleh 50 siswa dari kelas 4, 5, dan 6, yang masing-masing terdiri dari perwakilan 10 hingga 20 siswa per kelas. Siswa diberikan pemahaman secara langsung tentang pentingnya memilih jajanan sehat. Tim dari Dinas Kesehatan juga melakukan pengecekan terhadap jajanan yang dijual di sekitar sekolah, untuk memberikan penilaian langsung apakah jajanan tersebut layak dikonsumsi oleh anak-anak.
"Anak-anak mengikuti dengan antusias materi yang disampaikan oleh tim Dinas Kesehatan. Mereka bahkan diajak untuk berinteraksi dalam sesi tanya jawab agar lebih memahami materi tentang jajanan sehat," tambah Jajat.
Sementara, Wuri Putri Handayani SKM, Bidang SDM Kesehatan dan Farmalkes (Farmasi Alat Kesehatan Makanan dan Minuman) Dinas Kesehatan Kota Cilegon, yang turut memberikan materi, menyatakan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi kepada anak-anak terkait ciri-ciri jajanan yang sehat dan aman.
“Kami ingin anak-anak SD bisa mengenali pangan jajanan yang sehat. Kasus keracunan pangan di kalangan anak SD masih sering terjadi, jadi penting untuk memberi mereka pemahaman agar kejadian seperti itu tidak terulang," jelasnya.
Wuri juga menambahkan bahwa sosialisasi PJAS ini merupakan bagian dari program yang akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh sekolah dasar di Kota Cilegon.
"Tahun ini, kita fokus pada beberapa SD karena keterbatasan anggaran, tapi harapan kami semua sekolah di Cilegon bisa mendapatkan sosialisasi ini. Prioritas tahun ini adalah menyentuh sekolah-sekolah di wilayah perkotaan,” imbuh Wuri.
Acara sosialisasi di SDN Masigit 1 ini diakhiri dengan pemberian makanan sehat kepada siswa, seperti susu dan nasi labbaik, sebagai contoh pangan yang aman dikonsumsi di sekolah.
Wuri berharap melalui program ini, anak-anak sekolah dapat lebih bijak dalam memilih jajanan dan terhindar dari pangan yang tidak sehat. Dengan begitu, siswa dapat terus belajar dengan baik tanpa terganggu masalah kesehatan akibat jajanan yang kurang aman.
(Hendra/Red)
