MATA CYBER.COM | CILEGON – Pjs Wali Kota Cilegon, Nana Supiana, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan netralitas aparatur pemerintahan di tingkat kecamatan, lurah, RT, dan RW dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Nana Supiana menekankan bahwa aparatur pemerintahan di tingkat wilayah harus netral dan profesional dalam menjalankan tugasnya, terutama di masa-masa pemilihan kepala daerah.
"Saya memastikan semua aparatur wilayah, mulai dari lurah, RT, dan RW, siap menghadapi kerawanan dalam Pilkada serentak. Mereka harus netral dan melayani tanpa diskriminasi, tidak boleh dipengaruhi oleh motif apapun seperti ras, suku, atau agama. Aparatur kita harus profesional sehingga demokrasi di Cilegon semakin berkualitas," ujar Nana.
Menurutnya, kecamatan merupakan etalase pelayanan publik Kota Cilegon, di mana lurah dan camat berperan sebagai perwakilan negara dalam melayani masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Jombang.
"Kecamatan sebagai etalase pelayanan publik harus bekerja sama dengan puskesmas, TNI, dan Polri dalam melayani masyarakat secara administratif. Camat dan lurah mewakili negara dan pemerintah Kota Cilegon dalam mengatur masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Aparatur harus berlaku adil, tanpa memandang latar belakang, termasuk para peserta kontestasi politik," tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Nana juga menekankan pentingnya disiplin aparatur pemerintah sesuai dengan aturan yang ada. Dengan merujuk pada Undang-Undang ASN dan Peraturan Pemerintah No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin ASN, Nana menegaskan bahwa aparatur harus memahami perannya dalam menjaga netralitas dan profesionalisme selama Pilkada, sambil tetap memprioritaskan pelayanan publik yang berkualitas.
"Kita memiliki instrumen yang lengkap, seperti undang-undang ASN dan kode etik, yang menjadi panduan bagi aparatur. Saya ingin memastikan bahwa mereka memahami tugasnya dalam menyukseskan hajatan nasional ini tanpa mengabaikan pelayanan publik seperti kependudukan, kesehatan, dan lingkungan," jelasnya.
Sementara itu, Camat Jombang, Burhanudin, menambahkan bahwa Pjs Wali Kota telah memberikan arahan terkait pentingnya pelayanan prima kepada masyarakat serta menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama Pilkada.
"Pak Pjs Wali Kota menekankan agar kami memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, karena kecamatan adalah ujung tombak pemerintah. Pelayanan yang baik akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Selain itu, terkait dengan situasi politik yang semakin dekat, kami diminta untuk menjaga keamanan dan ketentraman wilayah," ujar Burhanudin.
Terkait netralitas ASN, Burhanudin menegaskan bahwa meskipun ASN memiliki hak pilih, mereka dilarang berpolitik. Netralitas dalam melayani masyarakat juga menjadi prinsip yang harus dipegang teguh oleh semua aparatur.
"Secara aturan, ASN memang netral tetapi tetap memiliki hak pilih, kecuali TNI dan Polri yang tidak memiliki hak pilih. Namun, netralitas ini berarti kami tidak boleh memilih dalam melayani. Siapapun yang datang, kami akan layani selama mereka membutuhkan bantuan di wilayah kecamatan dan kelurahan," jelas Burhanudin.
Dengan arahan ini, Nana Supiana berharap semua aparatur di Kecamatan Jombang siap menjalankan tugasnya dengan profesional dan menjaga netralitas demi suksesnya Pilkada Serentak 2024 serta terciptanya pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat.
(Hendra/Red)