Notification

×

Kode Iklan Disini


Kode Iklan Disini


Kawasan ADB Gelap Gulita, Wartawan Tabrak Truk Parkir dan Alami Cedera Berat

Rabu, 02 Oktober 2024 | 20.47 WIB Last Updated 2024-10-02T13:49:22Z

MATACYBER.COM | CILEGON – Kecelakaan kembali terjadi di kawasan ADB akibat kurangnya lampu penerangan jalan dan adanya parkir liar truk. Kali ini, korban adalah wartawan dari Jurnalkuhp.com, Fri Septa. Rabu (02/10/2024).

Fri Septa menceritakan kronologi kecelakaan yang dialaminya pada Senin malam (30/09/2024). Saat memasuki kawasan ADB, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, menuju lampu merah alun-alun yang gelap gulita, ia terkejut melihat sebuah truk yang sedang parkir tidak jauh dari tikungan. Truk tersebut tidak memasang lampu hazard atau tanda peringatan lain. Meskipun berusaha menghindari truk, Fri tidak bisa sepenuhnya menghindarinya sehingga terjadi benturan dengan bak belakang truk.

Fri yang saat itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berplat nomor A 9557 UR bertabrakan dengan truk berplat BK 8967 GD, yang dikemudikan oleh Subai dari PT Trans Nusantara Sejahtera. Akibat tabrakan tersebut, sepeda motor Fri hancur, dan ia mengalami cedera serius, termasuk pendarahan serta tulang yang remuk dan bengkok di sekitar wajah dan hidung.

Pihak Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) membenarkan bahwa ada pasien bernama Fri Septa yang mengalami retak tulang di beberapa bagian wajah akibat kecelakaan tersebut.

Saat ini, keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, dan Unit Laka Lantas segera menindaklanjuti laporan tersebut. Rivaldo Dwi Raspati dari Unit Laka Lantas Pos Pol Sub Grogol mengonfirmasi bahwa laporan dari keluarga korban telah diterima, dan pihaknya akan segera memanggil saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut.

Keluarga korban berharap agar pihak kepolisian dapat memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku, serta ada itikad baik dari PT Trans Nusantara Sejahtera untuk menanggung biaya pengobatan Fri hingga tuntas, termasuk perbaikan kendaraan yang merupakan sumber mata pencaharian korban.

Sampai berita ini diturunkan, Dinas Perhubungan Kota Cilegon belum memberikan tanggapan terkait penerangan lampu jalan yang minim dan adanya parkir liar truk, meskipun sudah dikonfirmasi melalui WhatsApp.

(Hendra/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close