Notification

×

Kode Iklan Disini


Kode Iklan Disini


Aktivis Cilegon Tantang PPK Proyek Medical Center Rp50 Miliar Debat Terbuka

Selasa, 15 Oktober 2024 | 20.28 WIB Last Updated 2024-10-15T13:28:27Z

MATACYBER.COM | CILEGON - Pelaksanaan proyek Medical Center oleh direksi RSUD Cilegon yang bersumber dari APBD Kota Cilegon menuai sorotan dari elemen masyarakat Cilegon.

Pasalnya, proyek yang bersumber dari APBD Kota Cilegon Tahun 2024 sebesar Rp 50.324.070.000 yang dikerjakan oleh pihak ketiga PT Himindo Cita Mandiri itu dinilai kurang profesional.

"Ini proyek puluhan miliar itu pekerja mana safety K3 nya? Diatas ketinggian gak pakai helm, kerja pakai sendal jepit. Dan ini saya kira tidak sesuai SOP kenapa scafolding tidak dipasang jaring. Tidak kebeli perlengkapan K3 karena gak ada anggaran atau lumayan tidak pakai apa gimana ini perusahaan?," ungkap aktivis senior Cilegon Hamami Hambali. Selasa (15/10/2024)

"Proyek puluhan miliar SOP nya mana iku, wajib itu gedung di atas 2 lantai harus pakai jaring pengaman, apalagi di dalam area rumah sakit banyak pasien," bebernya.

Selain mempertanyakan soal kinerja pihak kontraktor, Hamami juga mempertanyakan peran pihak kedua, yakni pejabat RSUD Cilegon selaku pengguna anggaran.

"Saya ajak debat terbuka saja PPK proyek Medical Center itu terkait SOP," tandasnya.

Sementara itu, saat coba dikonfirmasi tidak ada pihak manajemen kontraktor di lokasi yang bisa untuk dikonfirmasi.

"Lagi gak ada kang," kata salah satu pekerja di lokasi proyek.

Sedangkan pihak Direksi RSUD Cilegon belum bisa dimintai tanggapannya terkait SOP pekerjaan proyek dan adanya tantangan debat terbuka dari aktivis senior di Cilegon. 

(*/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close