MATACYBER.COM | CILEGON – Petahana Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, yang kembali mencalonkan diri bersama pasangannya, Alawi Mahmud, menyampaikan visi dan misinya pada acara silaturahmi di Hotel Aston Cilegon, Senin malam, 17 September 2024.
Saat diwawancarai, Helldy menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program unggulan yang telah dijalankan selama masa kepemimpinannya serta memperluas cakupannya untuk kesejahteraan masyarakat Cilegon.
Helldy menyoroti program beasiswa sebagai salah satu prioritas utamanya, dengan melanjutkan beasiswa full sarjana dan memberikan bantuan kepada siswa kurang mampu di sekolah swasta.
“Kami akan terus melanjutkan program beasiswa full sarjana, dan tahun ini juga sudah kami realisasikan beasiswa bagi siswa yang tidak mampu di sekolah-sekolah swasta. Ini akan menjadi prioritas kami ke depan," tegas Helldy.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan minimal 12 tahun bagi anak-anak Cilegon, yakni hingga lulus SMA/SMK atau Aliyah, sebagai bagian dari program Cilegon Cerdas.
Selain program pendidikan, Helldy berkomitmen melanjutkan berbagai program kesejahteraan yang telah dirintis. Program hibah untuk masjid melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Rp20 juta akan ditingkatkan, sementara bantuan untuk pondok pesantren juga akan ditambah. Program Salira, yang awalnya hanya untuk RW, kini diperluas ke RT dengan alokasi Rp50 juta per RT.
“Kami juga akan menaikkan honorarium bagi guru madrasah, guru honorer, dan tenaga non-ASN sebesar 50%. Honor guru honorer akan naik dari Rp675 ribu menjadi lebih dari Rp1 juta, dan honor non-ASN akan ditingkatkan hingga mencapai Rp4,5 juta, mendekati UMK Kota Cilegon,” jelas Helldy.
Helldy menggarisbawahi bahwa pembangunan Kota Cilegon tidak hanya terbatas pada infrastruktur, tetapi juga mencakup pengembangan sumber daya manusia (SDM). Prioritas pembangunan infrastruktur mencakup perbaikan jalan dan penanganan banjir, yang sudah berjalan melalui program mantri jalan dan mantri air.
"Kami prioritaskan pembangunan dari tingkat terbawah, yakni RT dan RW. Alokasi anggaran untuk RT sebesar Rp50 juta dan Rp100 juta untuk RW, yang bertujuan menciptakan keadilan pembangunan di seluruh wilayah Cilegon,” ujar Helldy.
Pembangunan SDM menjadi perhatian khusus, terutama dalam hal pendidikan. Ia menegaskan pentingnya peningkatan jenjang pendidikan agar masyarakat Cilegon mampu bersaing di masa depan.
Helldy juga memperkenalkan rencana baru, yaitu penyediaan program transportasi sekolah yang telah dirumuskan sejak dua tahun lalu. Program ini bertujuan memudahkan siswa yang tidak memiliki kendaraan agar dapat pergi ke sekolah dengan lebih mudah.
“Kami telah merencanakan program transportasi ini agar anak-anak yang tidak memiliki kendaraan dapat lebih mudah mengakses pendidikan. Ini akan kami realisasikan sebagai bagian dari visi misi ke depan,” ungkapnya.
Di bidang ekonomi, Helldy menekankan pentingnya pengembangan UMKM untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Cilegon. Menurutnya, pemberdayaan UMKM terbukti mampu menurunkan tingkat pengangguran dari 12,69% pada tahun 2020 menjadi 5,44% dalam waktu dua tahun delapan bulan.
"Jumlah pengangguran berkurang drastis, dari 27.656 orang menjadi 15.010. Ini hasil dari program pemberdayaan UMKM yang terus kami tingkatkan," tambahnya.
Helldy optimistis bahwa seluruh program yang termasuk dalam visi dan misinya dapat dilaksanakan sesuai dengan perhitungan APBD yang relevan. Ia juga mengajak seluruh tim pemenangan untuk bekerja keras dan menyosialisasikan program-program ini kepada masyarakat.
(Hendra/Red)
