MATACYBER.COM | CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon dinilai gagal dalam pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, terbukti dari berbagai masalah yang terjadi, termasuk kasus korupsi retribusi sampah, dugaan korupsi pembangunan TPT tahun 2023, dan yang terbaru, kebakaran sampah di TPSA Bagendung.
Martin Mardini, salah satu aktivis Cilegon, menilai kegagalan pengelolaan sampah di TPSA Bagendung sangat jelas terlihat dari berbagai kasus yang timbul.
“Sepertinya TPSA Bagendung hanya dijadikan ladang untuk meraup keuntungan oleh pemerintah, sehingga banyak persoalan yang terus muncul,” ungkapnya. Selasa 17 September 2024.
Martin menambahkan bahwa pemerintah Kota Cilegon, khususnya Walikota Helldy Agustian, seharusnya tidak hanya memanfaatkan TPSA untuk pencitraan semata. Ia menekankan perlunya penerapan pengelolaan sampah yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak menimbulkan kerugian.
“Harapan kami, Helldy sebagai Walikota Cilegon harus bertanggung jawab atas semua persoalan yang ada di TPSA Bagendung. Jangan sampai Helldy lepas tangan dan tidak bertanggung jawab,” tegas Martin.
(Hendra/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar