MATACYBER.COM | CILEGON - Paguyuban Wirausaha Cilegon (PAWON) merayakan ulang tahun ke-10 dengan menggelar acara syukuran dan evaluasi di Car Free Day, Minggu (22/9/2024).
Acara yang berlangsung di area Jl. Yasin Beji ini dihadiri oleh Walikota Cilegon, pejabat setempat, serta anggota PAWON. Meskipun ulang tahun PAWON sebenarnya jatuh pada 14 September, perayaan baru dilaksanakan pada 22 September setelah koordinasi lebih lanjut.
Ketua PAWON, Iim Ibrohim, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para undangan, termasuk Walikota, Kepala Dinas, dan Lurah.
“Alhamdulillah, seluruh tamu yang diundang hadir. Ini adalah momen silaturahmi sekaligus ungkapan syukur atas 10 tahun perjalanan PAWON,” ujar Iim.
Selain merayakan ulang tahun, acara ini juga menjadi momen evaluasi perkembangan PAWON sejak berdiri pada tahun 2014 hingga 2024. Iim memaparkan sejumlah pencapaian, termasuk peningkatan jumlah pengunjung di Car Free Day, yang kini mencapai 27.000 hingga 28.000 orang setiap minggunya.
“Pada 2019 ke bawah, jumlah pengunjung hanya sekitar 4.000 orang. Namun sekarang, jumlahnya meningkat drastis. Bahkan, perputaran uang selama 5 jam bisa mencapai Rp1,4 hingga Rp1,5 miliar,” jelasnya.
Namun, peningkatan jumlah pengunjung juga memunculkan masalah keterbatasan lahan parkir di sekitar area Car Free Day. Ketua PAWON berharap Walikota dapat mencari solusi terkait masalah ini.
“Kami mengalami kesulitan dalam menyediakan parkir yang layak bagi para pengunjung. Kami berharap ada sinergi dengan Dinas Perhubungan dan pihak eksternal untuk mengatasi masalah ini,” tambahnya.
Acara ulang tahun ini juga menjadi ajang pengingat pentingnya solidaritas antaranggota PAWON. Iim mengajak semua anggota untuk menyisihkan Rp2.000 setiap minggunya untuk bersedekah.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama, agar kita tidak hanya fokus mencari penghasilan tetapi juga berbagi,” ungkapnya.
Saat ini, PAWON memiliki 466 anggota resmi yang seluruhnya telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, para anggota—yang sebagian besar adalah pedagang kecil, wirausahawan, dan nelayan—mendapat perlindungan terkait kecelakaan dan kematian.
“Manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan ini sangat besar, terutama bagi pedagang dan wirausaha kecil yang membutuhkan perlindungan,” tambahnya.
PAWON terus berkembang, dan jumlah warga yang ingin bergabung semakin banyak. Beberapa warga masih berada dalam daftar tunggu. Iim menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat pola rotasi agar anggota yang berada dalam daftar tunggu tetap bisa berjualan ketika ada pedagang yang tidak berjualan.
Perayaan ulang tahun PAWON ke-10 ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi yang telah berperan dalam meningkatkan perekonomian daerah dan membangun solidaritas antaranggota. Iim berharap, dengan usia yang ke-10 ini, PAWON semakin maju dan para pedagangnya semakin sejahtera.
“Semoga PAWON terus menjadi ikon kebanggaan Kota Cilegon, dan kita semua bisa menjaga kebersamaan ini,” tutupnya.
(Hendra/Red)
