Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Mukota VI Kadin Cilegon Ditunda, Rekomendasi Kepolisian dan Fokus Pilkada Jadi Alasan Utama

Selasa, 17 September 2024 | 20.05 WIB Last Updated 2024-09-17T13:05:26Z

MATACYBER.COM | CILEGON - Panitia Musyawarah Kota (Mukota) VI Kadin Cilegon secara resmi mengumumkan penundaan acara Mukota VI yang sebelumnya dijadwalkan pada 18 September 2024.

Ketua Steering Committee (Panitia Penyelenggara), Huluful Fahmi, mengungkapkan keputusan tersebut dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 17 September 2024, di Greenotel Cilegon. 

Fahmi menyebutkan bahwa penundaan ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Kepolisian.

“Kemarin malam saya menerima surat dari Kasat Intel yang ditandatangani Kapolres Cilegon. Isinya adalah rekomendasi untuk menunda penyelenggaraan Mukota Kadin,” jelas Fahmi.

Dalam konferensi pers tersebut, turut hadir Ketua Kadin Cilegon, Sahruji, serta Kasat Intel Polres Cilegon. Sahruji menambahkan bahwa rekomendasi dari Kasat Intel Polres Cilegon untuk menunda Mukota VI adalah terkait dengan pelaksanaan Pilkada Kota Cilegon dan Provinsi Banten.

“Pertimbangan dari kepolisian adalah karena kita sudah masuk dalam tahapan Pemilu. Jadi Mukota harus diundur. Kami tidak bisa memaksakan acara pada 18 September. Panitia harus menyampaikan keputusan ini kepada semua pihak yang memiliki hak pilih dan memastikan bahwa calon dan peserta tidak ada perubahan. Semua sudah diverifikasi dan diplenokan, jadi tidak perlu ada kekhawatiran dari pihak calon,” kata Sahruji.

Menurut Sahruji, kajian kepolisian yang mempertimbangkan potensi hal-hal yang tidak diinginkan perlu dihormati. Ia juga mengingatkan agar panitia tetap bersikap netral.

“Kepentingan Pilkada lebih besar karena melibatkan seluruh masyarakat Cilegon dalam memilih Walikota dan Gubernur. Kami meminta panitia untuk tetap netral,” tegasnya.

Dengan penundaan ini, panitia Mukota VI Kadin Cilegon akan segera mengatur jadwal baru dan memastikan semua persiapan tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(Hendra/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close