Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Kolaborasi Pendidikan Vokasi dan Industri: Mahasiswa Teknik Politeknik PGRI Banten Kunjungi PT Krakatau Chandra Energy

Kamis, 26 September 2024 | 18.59 WIB Last Updated 2024-09-26T12:05:06Z

MATACYBER.COM | CILEGON – Dalam upaya memperkuat implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektronika dan Teknik Mesin Politeknik PGRI Banten melakukan kunjungan industri ke PT Krakatau Chandra Energy. Kamis, 26 September 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberi wawasan praktis kepada mahasiswa mengenai penerapan teknologi elektronika dan teknik mesin di sektor energi yang sedang berkembang pesat.

Kunjungan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari kedua program studi, yang didampingi oleh dosen pembimbing, Feby Arma Putra dan Janti Septi Katamsi. Rombongan diterima dengan hangat oleh pihak manajemen PT Krakatau Chandra Energy. Dalam sambutannya, pihak perusahaan memberikan pengenalan singkat mengenai profil, operasional, dan kontribusi PT Krakatau Chandra Energy dalam industri energi Indonesia, termasuk fokusnya pada inovasi dan keberlanjutan.

Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan kesempatan berharga untuk melihat langsung proses produksi energi di fasilitas tersebut. Mahasiswa melakukan pengamatan sistem kontrol otomatisasi, perangkat keras, serta teknologi IoT (Internet of Things) yang digunakan dalam pemantauan dan pengelolaan energi listrik terbarukan di pembangkit listrik yang dikelola oleh PT. Krakatau Chandra Energy. 

Kunjungan ini menjadi bagian dari implementasi program MBKM, yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja. 

"Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa kami untuk tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga memperoleh wawasan langsung dari industri, sehingga mereka lebih kompetitif saat terjun ke dunia kerja," ujar Ketua Program Studi Teknik Mesin Politeknik PGRI Banten. Pendekatan ini sejalan dengan visi kampus yang ingin menciptakan lulusan yang memiliki kombinasi kuat antara teori dan praktik.

Pihak PT Krakatau Chandra Energy juga menyambut baik kunjungan ini sebagai bagian dari kolaborasi yang saling menguntungkan antara dunia pendidikan vokasi dan industri. 

"Kami berharap, melalui kunjungan ini, mahasiswa dapat lebih memahami kebutuhan industri, serta bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam sektor ini di masa depan. Ketersediaan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai sangat penting, terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan transisi energi yang sedang berlangsung," ujar Hendri, Corporate Communication PT. Krakatau Chandra Energy.
 
Di tempat terpisah Salsanabila Mariestiara Putri selaku Ketua Program Studi Teknik Elektronika Politeknik PGRI Banten mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan yang berharga bagi mahasiswa. 

“Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa kami untuk membangun kompetensi yang lebih kuat dan relevan dengan kebutuhan industry saat ini” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh mahasiswa Teknik Mesin, yang menyoroti pentingnya pemahaman praktis dalam operasional dan pemeliharaan peralatan industri, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi energi. 

"Kami sangat beruntung dapat berkunjung ke PT Krakatau Chandra Energy karena memberikan kami gambaran nyata tentang bagaimana teknologi yang kami pelajari di kelas diterapkan dalam industri energi modern," kata salah satu mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektronika. 

Selain menambah wawasan, kunjungan industri ini juga memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan dunia usaha, sebagaimana dicanangkan dalam program Link and Match untuk mendukung Indonesia Emas 2045. Sinergi ini penting untuk memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi vokasi tidak hanya menguasai pengetahuan teoritis, tetapi juga memiliki keterampilan teknis yang sesuai dengan tuntutan industri masa depan.

Diharapkan melalui kunjungan ini, mahasiswa Program Studi Teknik Elektronika dan Teknik Mesin Politeknik PGRI Banten mampu mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari dalam dunia nyata dan mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga kerja yang unggul dan siap bersaing di era globalisasi.

(Hendra/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close