Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Karyawan Koperasi Makmur Mandiri Diduga Ditembak Pelaku Curanmor di Pasar Jayanti

Kamis, 05 September 2024 | 22.06 WIB Last Updated 2024-09-05T15:06:19Z

MATACYBER.COM | KAB.TANGERANG – Seorang karyawan Koperasi Makmur Mandiri di Gembong-Balaraja, Kabupaten Tangerang, menjadi korban penembakan oleh pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). 

Insiden tersebut terjadi pada Kamis (04/08/2024) di depan Alfamart, Pasar Jayanti, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.

Korban, Febrido Sijabat (27), sedang berusaha mempertahankan sepeda motor miliknya yang hendak dicuri oleh pelaku curanmor. Menurut keterangan dari saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Seorang pelayan Alfamart yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa sekitar pukul 12:00 WIB, korban hendak mengambil uang di ATM yang tersedia di Alfamart. Saat itu, korban melihat sepeda motornya yang terparkir di depan toko sedang dibobol oleh pelaku curanmor.

Korban kemudian berteriak dan mengejar pelaku. Namun, pelaku memberikan perlawanan dengan menembak kepala korban menggunakan senjata api jenis shotgun. 

"Kejadiannya sangat singkat, korban berusaha mengejar pelaku, namun pelaku malah menembak korban hingga jatuh tersungkur," jelas saksi mata.

Upaya awak media untuk mendapatkan rekaman CCTV dari Alfamart tidak membuahkan hasil. Pihak karyawan Alfamart menolak permintaan tersebut dengan alasan bahwa mereka harus meminta izin terlebih dahulu dari pimpinan.

Febrido Sijabat saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tobat Balaraja karena luka serius yang dideritanya. Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pelaku yang diduga terlibat dalam insiden ini.

Insiden ini menambah panjang daftar kejahatan pencurian kendaraan bermotor yang disertai dengan kekerasan di wilayah Kabupaten Tangerang. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap aksi kriminal yang dapat mengancam keselamatan diri dan harta benda.

(*/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close