 |
| Foto: Didi Iskandar, pengusaha Kota Cilegon dan Direktur PT Sam Jaya Kontruksi. |
MATACYBER.COM | CILEGON - Didi Iskandar, pengusaha Kota Cilegon dan Direktur PT Sam Jaya Kontruksi, mengkritik keras pengelolaan Mukota VI KADIN Kota Cilegon. Ia menilai kepanitiaan acara tersebut tidak menunjukkan sikap profesional dan akuntabilitas yang memadai.
Didi Iskandar meminta Kadin Banten untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap panitia Mukota VI yang dianggap kurang akuntabel.
"Panitia saat ini tidak memenuhi standar akuntabilitas dan transparansi. Kadin Banten harus segera membentuk tim adhok untuk menggantikan panitia yang tidak akuntabel," ujar Didi Iskandar melalui pesan teleponnya pada Selasa, 10 September 2024.
Didi Iskandar juga menduga dalam kepanitiaan didapati pula adanya panitia yang bukan pengurus kadin menjadi panitia sehingga diduga pula adanya keberpihakan kepada salah satu calon. Menurutnya, hal ini dapat menyebabkan marwah panitia dinilai lemah sehingga membuat dan menciptakan kegaduhan internal baik itu panitia atau pengurus kadin lain nya.
"Kadin Banten harus bertindak tegas dan peka terhadap kepanitian yang sedang berjalan dan diduga agak lamban dalam proses serta tahapan. Maka dari itu agar dapat terintegritas kembali serta bisa diterima oleh kalangan para pengusaha dan anggota serta peserta Mukota, KADIN Banten dalam hal ini mengambil alih atau dibentuk tim adhok agar semua nya sesuai rencana untuk memastikan kegiatan Mukota VI KADIN Kota Cilegon berjalan secara transparan dan akuntabel," tegasnya.
Didi Iskandar juga menyoroti dan menyikapi ketidak harmonisan di pengurus kadin Cilegon, sehingga ada beberapa pengurus yang tidak terlibat secara langsung dan bahkan diduga salah satu diantara nya adalah unsur Wakil Ketua beserta pengurus komite lain nya.
Karena itu, Didi Iskandar memohon kepada KADIN Banten agar pentingnya pembentukan tim adhok untuk memastikan bahwa Mukota VI KADIN Kota Cilegon berlangsung tanpa kegaduhan baik yang disebabkan oleh masalah internal dan ataupun eksternal.
"Kami semua akan senang dan riang gembira Mukota KADIN ini berjalan kondusif tanpa unsur keberpihakan," pungkasnya.
(Henz/Red)
