MATACYBER.COM | CILEGON – Ketua Asosiasi Otomotif Banten (AOB), Tubagus Ma’arif, memberikan dorongan semangat kepada para marketing dan sales otomotif dalam acara yang berlangsung di Ballroom Greenotel Cilegon pada Selasa, 24 September 2024. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dealer dari berbagai daerah di Banten, serta, Helldy Agustian.
Helldy Agustian hadir untuk berbagi pengalaman pribadinya, mulai dari awal karir sebagai sales hingga menjadi Walikota Cilegon. Kehadirannya ini diharapkan mampu memotivasi para peserta agar terus maju dan berkembang dalam industri otomotif.
Dalam acara tersebut, juga diberikan penghargaan bagi penjualan tertinggi (terbaik) kepada 15 marketing dealer.
Dalam hal ini, Ma’arif Ketua Asosiasi Otomotif Banten (AOB) mengungkapkan tantangan yang dihadapi industri otomotif pada 2024. Menurutnya, kondisi pasar yang tidak stabil membuat penjualan otomotif tahun ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Acara ini penting untuk memacu semangat para marketing dan sales, terutama mengingat situasi penjualan otomotif di 2024 yang tidak lebih baik dibandingkan 2023. Kita harus tetap optimis dan bekerja keras," ujar Ma’arif saat ditemui usai acara.
Ma’arif juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Walikota Helldy Agustian yang meluangkan waktu di tengah jadwalnya yang padat. Kehadiran Walikota memberikan dampak positif bagi para peserta, terutama saat beliau memberikan motivasi.
“Pak Helldy memberikan motivasi selama hampir satu jam, menekankan pentingnya kerja keras dan penggunaan komunikasi yang baik dalam pemasaran. Beliau juga menyampaikan bahwa dengan usaha yang sungguh-sungguh, kita bisa mencapai target apapun,” ungkap Ma’arif.
Lebih lanjut, Ma’arif menekankan peran penting industri otomotif dalam mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon dan Provinsi Banten. Saat ini, terdapat 15 cabang dealer di Cilegon, baik dealer roda dua maupun roda empat, yang turut berkontribusi terhadap PAD, serta dealer dari Rangkas, Pandeglang, Tangerang, dan Serang yang juga merupakan anggota AOB.
“Kami, sebagai pelaku industri otomotif, berkontribusi secara tidak langsung terhadap PAD Kota Cilegon dan Provinsi Banten melalui aktivitas penjualan, leasing, dan asuransi,” jelasnya.
Meskipun kondisi pasar sedang tidak ideal, Ma’arif berharap sinergi antara pelaku usaha otomotif dan pemerintah daerah dapat terus terjalin baik, demi pemulihan ekonomi di sektor ini.
(Hendra/Red)