MATACYBER.COM | CILEGON – Gerakan Masyarakat Peduli Banten (GMPB) menggelar aksi damai di depan landmark Kota Cilegon pada Kamis, 19 September 2024.
Dalam aksi tersebut, sekitar 300 massa turun ke jalan menyuarakan penolakan terhadap calon pemimpin yang berasal dari dinasti koruptor atau didukung oleh pihak-pihak yang terlibat korupsi dalam Pilkada Banten 2024.
Husen Saidan, selaku ketua LSM GAPPURA Banten dan juga sebagai penanggung jawab aksi ini, menegaskan bahwa masyarakat memiliki hak dan kewajiban untuk memilih pemimpin yang bersih dari korupsi.
"Kami datang membawa aspirasi masyarakat yang menolak calon pemimpin koruptor atau yang didukung oleh orang-orang yang terlibat korupsi. Ini adalah suara dari masyarakat Banten yang peduli akan masa depan daerah," ujar Husen.
Menurut Husen, keinginan masyarakat ini bukanlah sesuatu yang berlebihan, melainkan sebuah keharusan demi menjaga masa depan Banten agar bebas dari praktik korupsi.
"Kami merasakan bahaya yang ditimbulkan oleh koruptor, tidak hanya untuk daerah, tapi juga untuk bangsa. Oleh karena itu, kita harus melawan," katanya.
Aksi ini, lanjut Husen, merupakan hasil dari diskusi antara tokoh masyarakat dan para pemuda yang sepakat untuk menyuarakan harapan mereka secara publik.
"Hari ini kita ingin masyarakat tahu bahwa Banten, khususnya Cilegon, membutuhkan pemimpin yang mampu melawan korupsi dan benar-benar peduli terhadap kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Husen juga menyebutkan bahwa masyarakat Banten sudah cukup cerdas untuk menentukan pilihan mereka.
"Tidak perlu kami sebut siapa saja yang terlibat dalam dinasti korupsi. Yang jelas, masyarakat tahu siapa pemimpin yang bersih dan siapa yang berbau korupsi," tegasnya.
Husen mengimbau seluruh masyarakat Banten untuk menggunakan hak pilih dengan bijak pada Pilkada yang akan datang.
"Tanggal 27 November nanti, kami harap masyarakat memilih pemimpin yang bersih, tidak terlibat korupsi, dan bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Banten," pungkasnya.
Aksi ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi masyarakat luas untuk lebih kritis dalam memilih calon pemimpin demi masa depan Banten yang lebih baik dan bebas dari korupsi.
(Hendra/Red)
