• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


    Partai Loyalis Soeharto “Parsindo” Akan Ajak Anies Baswedan Gabung Menuju 2029

    Redaksi_Matacyber.com
    Jumat, 30 Agustus 2024, 11:39 WIB
    masukkan script iklan disini


    MATACYBER.COM | JAKARTA — Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia) akan ajak mantan Gubernur DKI Jakarta, periode 2017-2022, Anies Baswedan gabung sebagai kendaraan politik 2029. Partai Loyalis Soeharto tersebut mengaku memiliki visi yang sama dengan Anies sebagai Partai Anti Korupsi.

    Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Parsindo, HM. Jusuf Rizal,SH menjawab pertanyaan media di Jakarta terkait sosok Anies Baswedan yang diganjal dalam kontestasi politik. Menurut Jusuf Rizal, Anies Harus memiliki Partai Politik sendiri sehingga bisa kuat.

    “Jika Anies Baswedan berkenan, Partai Parsindo akan memberikan peluang agar beliau memiliki Partai politik. Kebetulan Partai Parsindo memiliki visi yang sama yaitu partai anti korupsi,” tegas Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu.

    Menurut Jusuf Rizal yang juga Ketum Ormas Madas Nusantara (Organisasi Kemaduraan), sosok Anies Baswedan bukan asing bagi Partai Parsindo. Saat Pilgub tahun 2017, Partai Parsindo ikut menyumbang suara sedikitnya 300-500 ribu suara dari kelompok buruh, dll.

    Mengingat bangsa ini memang membutuhkan pemimpin yang berpikir revolusioner dan visioner, Partai Parsindo menilai Anies Baswedan merupakan pemimpin masa depan bagi bangsa Indonesia. Anies menurut Partai Parsindo telah memiliki kematangan paripurna.

    Sebagaimana diketahui Partai Parsindo merupakan besutan Jusuf Rizal. Partai Parsindo berbasis Loyalis Bapak HM.Soeharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia. Jusuf Rizal juga menjadi Ketua Paguyubang Loyalis Bapak HM. Soeharto.

    Partai Parsindo telah memiliki struktur jaringan diberbagai Propinsi, maupun Kabupaten Kota hingga Tinggat Desa. Pada Pemilu 2019, Partai Parsindo merasa dikerjain oleh KPU Pusat. Kemudian memggungat ke Bawaslu. Namun saat melakukan gugatan berikutnya ditolak, hingga menggugat ke PTUN. 

    Partai Parsindo merasa dirugikan oleh KPU, karena adanya Abuse Of Power. Ini terbukti dengan kasus Hasnaini, Perempuan Emas. Semestinya banyak partai datanya yang tidak lebih baik dari Partai Parsindo, tapi diloloskan, tegas Jusuf Rizal yang juga aktivis penggiat anti korupsi itu.

    Karena itu Partai Parsindo akan mempersiapkan diri melakukan berbagai konsolidasi menuju Pemilu 2029. Partai Parsindo yakin akan dapat menjadi partai alternatif bagi rakyat ditengah banyaknya partai yang pragmatis. Partai Parsindo, Kerakyatan, Nasionalis dan Religius.

    (*/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini