MATACYBER.COM | PALEMBANG ,- Menindaklanjuti adanya pemberitaan edisi sebelumnya, terkait adanya dugaan pungli di salah satu sekolah Dasar Negeri Di Muara Enim, tepatnya di MIN 9 Muara Enim Di desa Bitis. Kadin Dikbud Muara Enim Terkesan Diam, seolah tak melihat tak mendengar. Selasa, 27 Agustus 2024.
Praktik pungli pada dunia pendidikan di lingkup Kabupaten Muara Enim seolah sulit diberantas. Belum lama ini tersiar kabar dugaan pungli bermodus sumbangan untuk pembangunan pagar sekolah terjadi di MiN 9 Muara Enim.
Salah satu guru di MIN 9 Muara Enim yang tidak mau menyebutkan namanya saat di sambangi awak media ini pada Kamis (21/08) sudah mengakui kebenaran pungli untuk pembangunan pagar sekolah melalui keputusan bersama.
Nilai dugaan pungli yang dikemas dalam bentuk sumbangan itu yakni sebesar Rp 150.000 per murid. Namun anehnya guru tersebut tidak mempunyai nomor kepala sekolah MIN 9 Muara Enim saat awak media meminta Nomor kepsek tersebut guna untuk melengkapi berita.
"Maaf pak tidak ada," tuturnya
Mirisnya lagi kok bisa masih ada sekolah Negeri di kabupaten Muara Enim yang melakukan pungli berkedok pembangunan pagar kantor. Harusnya kan bisa lembaga pendidikan berkolaborasi dengan media, lembaga swadaya masyarakat atau pemerintah untuk mencari solusi dana tanpa memberatkan orang tua. Proposal pembangunan bisa di ajukan, bukannya memungut sumbangan.
Terlihat kecil dan sepele. Menurut Undang-Undang Nomor 60 Tahun 2011, sudah jelas dinyatakan bahwa sekolah negeri dilarang melakukan pungutan biaya pendidikan kepada siswa. Dugaan pungli di MIN 9 Muara Enim ini jelas melanggar aturan tersebut.
Awak media ini terus menggali informasi guna untuk mendapatkan nomor Kepsek MIN 9 Muara Enim melalui Kepala desa Bitis Hengki saat ditanya nomor WhatsApp kepsek juga tidak ada. Dan hanya mengatakan kepala sekolah bukan lagi Nurmalia sudah ganti.
"Saya tidak punya nomor kepala sekolahnya. Dan Kepala sekolah MIN 9 Muara Enim bukan lagi Nurmalia sudah ganti," pungkasnya.
Awak media ini pun Mencoba meminta tanggapan dari Kepala dinas Pendidikan dan kebudayaan (DIKBUD) Kabupaten Muara Enim Drs.H.Rusdi Hairulah.M,Si yang mana saat di sambangi Ke kantor sedang dinas luar kata staff. Dan juga saat di minta tanggapan melalui Via WhatsApp. belum ada tanggapan hingga berita ini di terbitkan.
Liputan : Edo Wilantara