• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


    Cegah Stunting dengan Olahan Kelor, Kader Posyandu Cilegon Wakili Banten di Kancah Nasional

    Redaksi_Matacyber.com
    Senin, 12 Agustus 2024, 19:29 WIB
    masukkan script iklan disini

    Foto:Siti Rogayati, (tengah) bersama kepala Dinkes Kota Cilegon dan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon, Drg. Rully Kusumawardhany,.MM.

    MATACYBER.COM | CILEGON - Berkat inovasinya mengolah daun kelor menjadi makanan bergizi, Siti Rogayati, salah seorang Kader Posyandu Seroja, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, berhasil mewakili Provinsi Banten pada Penghargaan Tenaga Medis, Tenaga Kesehatan Teladan dan Kader Berprestasi Tingkat Nasional 2024, di Jakarta, 12-17 Agustus 2024.

    Sebagai Kader Posyandu, Siti Rogayati mengaku telah melakukan inovasi "Make Turing" sehingga mengantarnya sebagai kader berprestasi tingkat Kota Cilegon, Provinsi Banten, hingga tingkat nasional.

    "Make Turing itu singkatan dari Makan Kelor untuk Turunkan Stunting. Inovasi ini berfokus pada pemanfaatan daun kelor sebagai bahan utama dalam berbagai makanan yang disajikan kepada anak-anak dan keluarga untuk menurunkan angka stunting di Kelurahan Warnasari," jelas Rogayati, Senin, 12 Agustus 2024. 

    Sejauh ini, Rogayati menanam kelor bersama masyarakat sekitar di pekarangan rumah dan lahan kosong agar saat panen mudah diakses oleh setiap keluarga. Kemudian daun kelor diolah menjadi berbagai produk makanan yang menarik dan disukai anak-anak, seperti bubur kelor, nugget kelor, jus kelor, teh kelor, dan biskuit kelor.

    "Kami juga terus mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan manfaat daun kelor untuk kesehatan. Ini dilakukan melalui penyuluhan di posyandu, sekolah, dan pertemuan warga. Tentu sambil membagikan produk makanan berbasis kelor kepada keluarga yang memiliki anak berisiko stunting," jelasnya. 

    Setelah diberikan sosialisasi dan juga makanan berbahan olahan kelor, Rogayati beserta kader lainnya melakukan monitoring secara rutin untuk melihat perkembangan anak dan memastikan mereka mengkonsumsi makanan tersebut secara teratur. 

    "Alhamdulillah stunting di Warnasari turun dari sebelumnya 35 menjadi 18 anak," katanya.

    Sementara itu, Camat Citangkil Ikhlasinnufus mengaku bangga sekaligus mendukung Siti Rogayati sebagai kader berprestasi tingkat nasional 2024. Dia berharap prestasi tersebut dapat mengharumkan nama Citangkil dan Kota Cilegon. 

    "Semoga apa yang dilakukan juga menginspirasi kader lainnya untuk terus berinovasi dan meraih prestasi," katanya.

    Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon, Drg. Rully Kusumawardhany,.MM. Ia juga mendukung penuh apa yang dilakukan Siti Rogayati yang mendapatkan kesempatan untuk tampil di tingkat nasional sebagai kader berprestasi.

    "Ini luar biasa karena Ibu Situ Rogayati mendapat pengakuan dari Kementerian Kesehatan sebagai kader berprestasi tingkat nasional mewakili Provinsi Banten. Tentu kami bangga, semoga lancar dan tetap sehat hingga akhir, membawa Cilegon dan Banten ke tingkat nasional," katanya. 

    (*/Red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini