MATACYBER.COM | SERANG - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang, menggelar aksi demo di depan Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten. Selasa (13/8/2024).
Ditengah masa aksi menyampaikan aspirasinya, datang Puluhan anggota Ormas PPBNI Satria Banten yang diduga hadir untuk menghalau masa aksi tersebut.
Dalam aksinya nyaris terjadi bentrokan antara HMI Cabang Pandeglang dengan Ormas PPBNI Satria Banten.
Berdasarkan siaran pers diterima, salah satu Kader HMI Cabang Pandeglang, Dian Hardiansyah naik ke atas mobil Komando menyampaikan bahwa tangannya mengalami bengkak.
"Anda siapa (sebut ke Ormas), karena anda menggunakan akal anarkisan, bahwasanya tangan saya sampai sekarang bengkak, anda siapa, pengamanan bukan. Saya sangat apresiasi terhadap kepolisian sudah mengayomi saya, akan tetapi ada oknum yang tidak bertanggungjawab, anda siapa,? Anda yang saya laporkan atau anda yang minta maaf," ujarnya.
Akibat bentrokan dengan Ormas PPBNI Satria Banten, menurut Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang, HMI dibenturkan dengan oknum Ormas PPBNI akibatnya sejumlah Kader HMI mengalami terkilir tangannya hingga lebam.
"Ada tiga dari kader laki - laki yang terkilir tangannya hingga lembam, dan tiga kader perempuan yang ditimpug oleh aqua, dan satu kader perempuan lagi terbanting, jadi 7 kader semuanya," kata Entis Sumantri kepada awak media.
Dikatakan Entis, Ormas PPBNI Satria Banten datang untuk menghalau aksi demo dari HMI Cabang Pandeglang, diduga kuat mendapatkan bayaran dari oknum kontraktor atau dari oknum BPJN Banten.
"Kami menduga oknum Kontraktor atau Oknum BPJN Banten ini menyewa jasa Oknum Ormas yang berasal dari Pandeglang juga untuk menghalau aksi demo kami. Kami berencana akan melaporkan ke kepolisian. Tapi kader - kader masih merasa ketakutan," terangnya.
Sementara dari Ormas PPBNI Satria Banten, DPC Pandeglang belum ada yang memberikan alasannya apa yang menjadi penyebab menghalau masa aksi demo HMI Cabang Pandeglang di depan Kantor BPJN Banten tersebut.
(*/Red)