MATACYBER.COM | CILEGON - Camat Cilegon Maman Herman mengajak masyarakat, terutama yang memiliki anak berusia dibawah lima tahun (Balit) untuk rajin datang ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Hal itu disampaikan Maman saat meninjau pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Posyandu Sedap Malam VI, Kelurahan Ciwaduk Cilegon yang didampingi Lurah Ciwaduk Nurul Hadiyati dan Kepala Pusat Kesehatan MAsyarakat (Puskesmas) Cilegon drg Sefi, Sabtu 27 Juli 2024.
“Kami mengapresiasi seluruh elemen, dari TP (Tim Penggerak) PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), Puskesmas, Ketua RT (Rukun Tetangga), Ketua RW (Rukun Warga) dan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang turut serta dalam mensukseskan pelaksanaan PIN Polio ini. Kami ingin mengajak orang tua yang mempunyai anak Balita untuk rajin ke Posyandu, terutama bagi yang memiliki anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan agar melakukan imunisasi polio,” kata Camat Cilegon Maman.
Menurut Maman, maksud kedatangannya ke Posyandu dalam rangka memastikan partisipasi warga untuk mengikuti PIN Polio.
“Tadi kami keliling, ingin memastikan partisipasi warga untuk melakukan imunisasi Polio ini tinggi. Mudah-mudahan polio tidak ada di Kelurahan Ciwaduk dan Kota Cilegon. Penyakit polio ini berbahaya sekali, tidak bisa diobati, tapi bisa dicegah dengan cara diteteskan imuniasi polio,” tuturnya.
Sementara itu, Lurah Ciwaduk Nurul Hadiyati mengimbau warga yang mempunyai anak 0 sampai 7 tahun 11 bulan untuk datang ke Posyandu agar diberikan imunisasi polio yang dilakukan serentak di sembilan Posyandu pada Sabtu 27 Juli 2024.
“Di Posyandu Sedap Malam VI ada sasaran 86 anak yang diberikan imunisasi. Terimakasih kepada Ibu Camat dan TP PKK Kecamatan Cilegon yang aktif dalam mensosialisasikan PIN. Target Posyandu Sedap Malam VI ini 86 anak mengikuti imuniasi Polio,” ungkapnya.
Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Puskesmas Kecamatan Cilegon drg Sefi mengatakan, di Kecamatan Cilegon ada 7.338 anak yang menjadi sasaran imunisasi polio.
"Kita akan bagi kedua putaran, putaran, yakni pertama pada tanggal 23 sampai 29 Juli 2024, putaran dua tanggal 6 sampai 12 Agustus 2024,” katanya.
Dijelaskan Sefi, pada putaran kedua akan dilakukan untuk melakukan sweeping anak yang belum diimunisasi pada putaran pertama.
"Yang saat ini tidak melakukan imunisasi Polio bisa saja karena anak lagi sakit panas. Itu tidak bisa diberikan imunisasi atau ada yang di sekolah tetapi tidak masuk,” jelasnya.
(*/Red)