Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Cermin Pendidikan di Kabupaten Muara Enim, Siswa SDN 15 Gelumbang Belajar di Mushola dan UKS Tanpa Adanya Fasilitas Meja dan Kursi

Rabu, 10 Juli 2024 | 17.05 WIB Last Updated 2024-07-10T10:05:52Z

MATACYBER.COM | Palembang - Miris kurangnya pengawasan dinas terkait,  selama 4 tahun siswa SDN 15 Gelumbang harus belajar di Mushola dan UKS tanpa adanya fasilitas yang layak. Rabu 10 juli 2024.

Dilansir dari media LiveInfosumsel terlihat dengan jelas Murid SDN 15 Gelumbang harus menggunakan Mushola dan UKS tanpa adanya fasilitas meja dan kursi. Dikarenakan kurangnya ruang belajar.

Hal ini sangat disayangkan karena tidak seperti sekolah pada umumnya, yang mempunyai fasilitas lengkap, tentunya akan berdampak kepada mutu pendidikan generasi bangsa menimba ilmu.

Menurut keterangan salah satu guru/pengajar yang tidak mau menyebutkan namanya mengungkapkan, pemandangan kegiatan belajar mengajar seperti ini sudah berlangsung hampir 4 tahun terakhir dan hal ini seperti dibiarkan saja tanpa ada perhatian dari pemerintah, terutama Dinas pendidikan, kabupaten Muara Enim, Sumatra selatan," ungkapnya.

Sementara, beberapa wali siswa kelas dua, mengeluhkan, "Sebagai orang tua merasa sedih, melihat anak kami belajar, menulis sambil tengkurap atau pun selonjoran di ruangan mushola, kemana pemerintah kita, ? sudah bertahun – tahun, murid belajar seperti ini", Ujar nya. 

Hal itu juga di benarkan oleh ketua komite, SDN 15, Burhan, melihat kurangnya fasilitas itu pihak sekolah sudah berusaha mengajukan kepada pemerintah, melalui proposal. Bahkan sudah 2 kali.

Kepada awak media ini Kepala sekolah SDN 15 Gelumbang, Delli taufan S.pd.M.si. mengungkapkan, "Sekolah kami sudah lama kekurangan ruang kelas, serta fasilitas lain nya, sehingga murid-murid kelas 2A dan 2B, terpaksa belajar di dalam Mushola dan ruangan UKS, terkait kurangnya ruang belajar di SD ini, kami sudah 2 (dua) kali, mengajukan proposal untuk meminta supaya di bangun ruang belajar lagi", Terang nya.

lanjut kepsek, pertama proposal tersebut kami sampaikan melalui pokok pikiran salah satu Dewan Perwakilan Rakyat, di zona tiga ini, dan yang kedua kami sampaikan saat acara musrenbang, namun hingga saat ini belum ada realisasinya,
kami berharap agar pembangunan ruang tambahan kelas itu,dapat segera dibangun", harap nya.

Guna mendapat berita berimbang awak media mencoba mengkonfirmasi koordinator kecamatan sutopo S,pd,M,M, menyarankan agar kiranya mengajukan penambahan Lokal ke pemda, melalui Dinas pendidikan kabupaten muara enim, lewat APBD dan ABT," ujarnya.

Reporter : Edo Wilantara

Tidak ada komentar:

               
         
close