MATACYBER.COM | Cilegon, - Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Kondisi ini menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak, di mana tinggi badan mereka lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif dan intelektual anak.
Oleh karena itu, pencegahan stunting sangat penting untuk memastikan generasi penerus bangsa tumbuh sehat dan cerdas. Dengan hal tersebut kelompok 15 KKM Bagendung Unsera melakukan kegiatan penyuluhan di Posyandu Komplek BCA Kelurahan Bagendung dengan pemateri Ibu Siti Sania, Amg dan Julia Roihatuz Zuhroh, S.KM dari Puskesmas Kecamatan Cilegon. Sabtu (15/06/2024).
Menurut ketua Kelompok KKM 15 Bagendung Unsera, Aaz Fajri Maulana mengatakan ada 3 faktor yang menjadi pokok utama dalam penyuluhan ini.
1. Meningkatkan Kesadaran: Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan anak.
2. Peningkatan Pengetahuan: Menyampaikan informasi tentang makanan bergizi, pola makan yang sehat, dan pentingnya pemantauan pertumbuhan anak secara rutin.
3. Penerapan Praktis: Mendorong penerapan pola asuh yang baik dan pemberian makanan yang kaya gizi untuk mencegah stunting.
Lanjutnya. Dengan adanya penyuluhan stunting ini, semoga bisa menjadikan anak-anak menjadi Anak yang Sehat dan Cerdas: Dengan pemahaman yang baik tentang gizi, diharapkan anak-anak dapat tumbuh sehat dan memiliki kemampuan kognitif yang optimal.
"Pengurangan Angka Stunting: Melalui upaya bersama, kita dapat menurunkan angka kejadian stunting di masyarakat", ungkapnya
Aaz menyampaikan di samping masalah stunting, kita juga menghadapi ancaman dari penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan bisa menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, pencegahan DBD menjadi sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Lanjut Aaz. Ada beberapa hal yang harus di pahami tentang DBD jadi kita sosialisasikan tentang, Edukasi tentang DBD, Peningkatan Kewaspadaan, Tindakan Pencegahan.
"Kita diharapkan dari penyuluhan ini adalah Lingkungan yang bersih dan Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik", harapnya.
(*/Red)
