• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


    UPT 2 Pengelolaan Sampah, Berikan Reaksi Cepat Dalam Penanganan Sampah

    Redaksi_Matacyber.com
    Rabu, 24 April 2024, 19:51 WIB
    masukkan script iklan disini


    MATACYBER.COM | Cilegon, - Mendapatkan laporan dari warga, Melalui Aplikasi Jerapah (Jemput Ragam Sampah) Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kota Cilegon, Terkait adanya penumpukan sampah di lingkungan Masigit dan lingkungan Kubang Sepat Kelurahan Citangkil.

    UPT 2 Pengelolaan, Sampah Citangkil - Ciwandan melakukan tindakan cepat dengan menerjunkan tim untuk melakukan pembersihan. 

    Selain menerjunkan tim, Kepala UPT II, Tb Eddi Sugara, langsung berkordinasi dengan Lurah Citangkil, Ali Wandi, dan langsung meninjau lapangan, yang berada di lingkungan masigit RT 01 RW 08, serta lokasi yang berbatasan, antara lingkungan Masigit dan lingkungan Kubang Sepat 

    Seusai meninjau lokasi, Kepala UPT II Pengelolaan Sampah DLH Kota Cilegon, TB Eddi Sugara, mengatakan pihaknya akan selalu siap, membantu warga dalam penanganan sampah.

    Namun lokasi pembuangan sampah, berada di tanah milik PT KTI, sehingga ia meminta dalam penanganan sampah kali ini harus melibatkan semua pihak, termasuk PT. KTI.

    "Kita pernah mengenolkan sampah di dua lokasi ini, dan kali ini kami akan kembali menerjunkan tim, untuk membersihkan sampah dilokasi tersebut, namun lokasi penumpukan sampah di tanah milik PT. KTI, saya meminta untuk jangka panjang, kita harus melibatkan PT. KTI," Katanya 

    Ditempat yang sama, Lurah Citangkil, Ali Wandi, mengaku, telah berkordinasi, dengan warga dan juga perwakilan PT. KTI, dan rencananya, akan ada musyawarah di kantor kelurahan

    "Saya telah menghubungi RT dan RW setempat, serta perwakilan PT. KTI dan Rencananya, besok (Kamis, 25 April 2024) pada pukul 8.00 Wib, kita akan melakukan musyawarah, di kantor kelurahan," Akunya 

    Sementara itu, Ketua RT 02 Lingkungan Masigit, Bai Umar, Menjelaskan, bahwa lokasi tersebut bukan lokasi pembuangan sampah, melainkan tanah milik PT KTI, yang kemudian di jadikan tempat pembuangan sampah oleh warga.

    "Bukan tempat pembuangan sampah, tetapi ini kebiasaan warga saja membuang disini, dan bahkan banyak warga luar yang membuang sampah disini," Jelas.

    Agar tidak terjadi penumpukan, Bai Meminta, agar dinas LH, rutin melakukan pengangkutan.

    "Mau gimana lagi, disini gak ada tempat pembuangan sampah, solusinya agar tidak menumpuk, saya meminta agar DLH rutin melakukan pengaturan," Pintanya

    Berdasarkan informasi, laporan dalam bentuk vidio yang di layangkan ke DLH, itu merupakan vidio lama, pasalnya penumpukan sampah dalam vidio tersebut, kini sudah di minimalisir melalui gotong royong warga. 

    (Hendra/Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini