MATACYBER.COM | Kab.Tangerang, - Ramainya pemberitaan terkait toko obat berkedok warung sembako peredaran obat keras golongan daftar (G) jenis Tramadol dan Excimer yang saat ini Viral di perbincangkan di dua (2) kecamatan, Sepatan induk dan Sepatan Timur, Kamis (18/04/2024)
Memen Kadarusman di sapa Emen kampung Sepatan dukuh RT.05/01 Kelurahan Sepatan, Kecamatan Sepatan, Humas Karang Taruna Kelurahan Sepatan, angkat bicara terkait ramainya perbincangan toko obat jenis Tramadol dan Excimer yang di jual bebas di kalangan remaja.
“Saya sudah cek di wilayah kelurahan Sepatan kecamatan Sepatan, tidak ada toko obat Tramadol atau Excimer atau sejenisnya, yang berjualan di wilayah kami, bersih dari peredaran obat seperti itu," ujarnya.
Emen pun menjelaskan, dulu sekitaran dua tahun yang lalu memang pernah ada tapi begitu kami mengetahui ada yang berjualan obat tersebut kami langsung bersama warga, RT, RW, Binmas, Babinsa, pol-PP dan juga Karang Taruna langsung mendatangi toko tersebut,
"Dan kami meminta kepada si penjual itu agar tutup warung untuk tidak lagi berjualan di wilayah kami, hingga sampai saat ini wilayah kami kelurahan Sepatan bersih tidak ada yang berjualan obat semacam itu,” ucap emen pada saat di temui di sekretariat Karang Taruna Kelurahan Sepatan.
Di tempat yang sama, Nurhafidin sekjen karang Taruna kelurahan sepatan Menambahkan, dirinya siap turun langsung ke lokasi kalau memang ada toko obat seperti itu di wilayah kelurahan Sepatan, karena buat dirinya pribadi harga mati menolak keras adanya toko penjual obat Tramadol atau Excimer,
"Saya dan khususnya karang taruna kelurahan Sepatan komitmen akan tidak akan memberikan ruang sedikitpun buat para pelaku penjual obat keras jenis (G), Tramadol dan Excimer, selain merusak sarap otak, obat itu juga bisa menghancurkan generasi muda khususnya yang berada di wilayah kelurahan Sepatan," ucapnya.
"Saya pun mengajak kepada masyarakat, RT, RW, dan juga tokoh agama serta Tokoh Pemuda untuk bersama sama kita pantau dan kita jaga wilayah kita, agar tidak ada cela sedikit pun untuk penjual atau pedagang yang berkeliaran di tempat kita,agar kampung kita bisa bersih dari peredaran obat terlarang itu,marilah kita bersama sama selamatkan anak bangsa dengan menolak adanya toko obat tersebut." tutupnya.
(Joni/Red)
