MATACYBER.COM | Cilegon, - Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cilegon mengadakan kegiatan Gerakan Posyandu Aktif yang dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Kamis (07/03/2024).
Acar tersebut dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Drg. Rully Kusumawardhany, MM dan di hadiri oleh PKK Tingkat Kota Cilegon, PKK Kecamatan, Kader Posyandu dan Pj Promkes Puskesmas Se-Kota Cilegon.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Drg. Rully Kusumawardhany, MM menyampaikan, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, perlu adanya kemudahan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
"Posyandu adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan," Kata Drg. Rully.
Lanjut, Drg Rully menyampaikan, Berdasarkan Permenkes Nomor. 13 Tahun 2022 indikator Posyandu aktif antara lain, melakukan kegiatan rutin posyandu satu kali sebulan, memberikan pelayanan kesehatan minimal untuk ibu hamil, bayi, balita dan atau remaja, serta memiliki lima orang kader.
Posyandu saat ini mengalami transformasi antara lain:
1. Transformasi Pelayanan Kesehatan di Posyandu dimana sasarannya meliputi seluruh siklus kehidupan dari semula yang hanya melayani bumil ,bayi ,& wanita usia subur (WUS).
2. Selain pada hari buka Posyandu kader juga memiliki tugas di luar jam buka Posyandu: A. Melakukan kunjungan rumah untuk deteksi dini kondisi kesehatan masyarakat dalam rangka pencegahan wabah maupun pandemi, melakukan pelaporan kasus penyakit yg perlu dirujuk ke Puskesmas, memberi motivasi masyarakat untuk mau berkunjung ke layanan kesehatan, selain itu untuk Sweping sasaran terutama sasaran imunisasi yang tidak datang ke Posyandu.
B. Pemberdayaan masyarakat melalui SMD & MMK
C. Melakukan pencatatan, penginputan pada aplikasi dan pelaporan ke PUSTU.
3. Secara kelembagaan POKJANAL POSYANDU tingkat kota diketuai Ketua PKK Kota dan seterusnya sampai dengan kelurahan.
4. Kader diharapkan memiliki 25 ketrampilan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Dengan dilaksanakannya Gerakan Posyandu Aktif diharapkan dapat meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu berikut kader Posyandu di Era Transformasi Pelayanan Kesehatan," Tutup Drg. Rully. (Hendra/Red).