MATACYBER.COM | Cilegon, - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon kembali menjadi pusat perhatian dengan menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Mandiri, ini menarik perhatian banyak pihak, baik dari kalangan internal maupun eksternal. Acara yang diadakan di Aula Lapas Kelas IIA Cilegon, jum'at (01/03/2024) pagi.
RAT Koperasi Mandiri merupakan ajang yang ditunggu-tunggu oleh para anggota koperasi di Lapas Cilegon. Dalam rapat tahunan tersebut, dilakukan evaluasi kinerja koperasi sepanjang tahun sebelumnya, serta merumuskan rencana strategis untuk tahun berikutnya. Para anggota koperasi juga memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan ide-ide konstruktif untuk kemajuan koperasi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Pemasyarakatan, instansi terkait, serta mitra kerja Lapas Cilegon. Semangat kolaboratif dalam membangun kemandirian ekonomi di kalangan narapidana menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini.
Rapat dibuka oleh sambutan - sambutan dari Ketua Koperasi, Pembina Koperasi, kepala Dinas & UMKM Kota Cilegon dan Direktur PT. Fajar Bashti Sejahtera. Untuk menyampaikan informasi mengenai tata kehidupan koperasi baik keberadaan organisasi usaha permodalan dan keuangan kepada Rapat Anggota pada tahun buku yang bersangkutan
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran koperasi dalam mendukung program rehabilitasi dan reintegrasi narapidana, di dalam lembaga pemasyarakatan.
""Kami sangat bangga melihat partisipasi aktif anggota koperasi dalam memajukan kegiatan ekonomi di dalam lapas. Hal ini sejalan dengan misi Lapas Cilegon untuk memberikan pembinaan yang holistik kepada narapidana, termasuk dalam hal pengembangan keterampilan dan kemandirian ekonomi," ujarnya
Dengan digelarnya RAT Koperasi Mandiri ini, Lapas Cilegon kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan yang komprehensif kepada narapidana, serta mendukung upaya pemberdayaan ekonomi di dalam dan di luar lingkungan lapas. (Hendra/Red)