MATACYBER.COM | Sumatera Utara, - Walau panas terik matahari tidak mengundurkan niat ratusan Mahasiswa yang tergabung pada Cipayung Plus Sumatera Utara (Sumut) menggelar deklarasi dukung pemilu damai 2024, didepan Kantor Pos Medan, Jalan Bukit Barisan, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (08/02/2024) siang.
Ratusan mahasiswa tersebut berasal dari berbagai organisasi kemahasiswaan yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Himpunan Mahasiswa Alwashliyah (HIMMAH) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Koordinator aksi, Ceperianus Gea yang juga merupakan Komisaris Daerah PMKRI pada orasinya diatas mobil komando dengan menggebu menyatakan kehadiran mereka disamping Lapangan Merdeka Medan tersebut adalah untuk menyuarakan serta mengajak publik untuk bergandeng tangan menjaga keamanan, ketertiban dan kelangsungan Pemilu serta mendukung Pemilu damai tahun 2024.
"Kita berkumpul di sini untuk menyatakan kita berdamai dan tidak terpecah-pecah. Hari ini kita berharap suasana politik di Negeri ini tidak panas dan Pemilu ini kita laksanakan dengan damai. Siapapun Presiden yang terpilih nanti adalah yang terbaik untuk bangsa ini," ucap Ceperianus disambut ratusan mahasiswa dengan mengatakan dukung Pemilu damai.
Adapun pernyataan sikap dalam deklrasi dukung Pemilu damai yang dibacakan oleh koordinator aksi adalah :
1. Meminta kepada seluruh peserta pemilu untuk tidak membuat kegaduhan dan kegamangan kepada Masyarakat
2. Meminta aparat penegak hukum untuk tegas menegakkan hukum yang berlaku
3. Meminta kepada penyelenggara pemilu menjunjung kejujuran dan keadilan
4. Meminta seluruh pihak untuk tidak menyebarkan hoax
5. Meminta seluruh pihak untuk saling menjaga keutuhan dan kesatuan Bangsa dan Negara
6. Meminta seluruh pihak mengedepankan kepentingan Negara Indonesia
Ditemui usai deklarasi, Ceperianus didampingi Ketua masing-masing organisasi mahasiswa mengatakan mereka dari mahasiswa Cipayung Plus Sumut turun kejalan untuk menyerukan sikap mendukung terlaksananya Pemilu 2024 tanpa perpecahan.
"Pada siang hari ini kita dari Cipayung Plus Sumatera Utara kita datang di sini untuk melakukan deklarasi menyatakan dukungan tehadap Pemilu demi terwujudnya pemilu yang damai," jelas Ceperianus.
Pihaknya berharap dalam proses penyelenggaraan pemilu nanti berlangsung sesuai dengan undang-undang yang berlaku, serta terlaksana secara damai, jujur, dan tidak adanya masalah-masalah usai Pemilu.
"Kami juga pada hari ini menyatakan menolak politik identitas. Untuk itu kami sangat menekankan dan menghimbau kepada seluruh elemen-elemen masyarakat yang terlibat dalam proses penyelenggaraan pemilu untuk tidak menggunakan politik identitas atau politik Sara karena itu sangat rentan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan di Republik Indonesia yang kita cintai ini," tegas Ceperianus.
Pantauan dilokasi, deklarasi yang dihadiri ratusan mahasiswa tersebut berlangsung damai, aman dan tertib. Usia deklarasi, masing-masing mahasiswa membubarkan diri dengan tidak mengakibatkan terganggunya arus lalu lintas. (Rizki/Red)