MATACYBER.COM | Serang Banten, - Mahasiswa Piksi Input Serang Kunjungi Baduy Luar. Mahasiswa melakukan study visit untuk meningkatkan pengetahuan budaya yang dilakukan pada selasa, 6 Februari 2024.
Study visit ini, bukan sekadar kunjungan wisata semata, melainkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa politeknik Piksi input Serang tentang kearifan lokal, keberagaman budaya, dan keindahan alam masyarakat Baduy.
Dalam perjalanannya disambut hangat oleh masyarakat setempat terutama jaro saija yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara lebih dalam mengenal budaya baduy, Mahasiswa ikut berpartisipasi secara aktif dalam mengeksplorasi dan menghargai "local value" Baduy yang telah diwariskan dari masa ke masa.
Masyarakat baduy terbiasa bercocok tanam, memasak makanan tradisional, dan berpartisipasi dalam seni tradisi lokal yang jadi bagian dari kehidupan sehari-hari orang Baduy. Kegiatan ini membantu mahasiswa memahami kekayaan budaya dan karakteristik tradisional yang ada dalam kehidupan sehari-hari orang Baduy.
Tak hanya melihat kebudayaan selama Study Visit, para mahasiswa juga punya kesempatan untuk melihat keindahan alam Baduy Luar. Seperti mendaki bukit, menjelajahi hutan, dan menikmati keindahan Alam. Melalui pengalaman ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga membawa pulang nilai-nilai kearifan lokal dan rasa cinta terhadap lingkungan,"
Agung Setia Budi, Dosen Pendidikan Kewarganegaraan, mengatakan, Study Visit ini diharapkan mampu merangsang rasa ingin tahu mahasiswa untuk terus belajar tentang keberagaman budaya dan menjaga keberlanjutan alam.
"Study Visit bukan hanya kegiatan berkunjung semata melainkan mahasiswa mampu mengembangkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberagaman budaya," Tutur Agung.
Sementara itu, Ketua LPPM Politeknik Piksi Input Serang Esti Utami Pratiwi M.Ak menuturkan bahwa dengan adanya study visit mahasiswa ini mereka mengetahui dan melihat secara langsung salah satu suku di Banten yaitu suku Baduy. Bahwa Suku Baduy yang terdiri dari Baduy Dalam dan Baduy Luar layak untuk dipelajari karena masyarakatnya yang berpegang teguh pada adat istiadatnya secara turun temurun.
"Diantara faktor yang membuat suku ini bertahan dengan adat lamanya, adalah larangan menerima pengaruh luar termasuk media-medianya, Masyarakat Baduy terlarang menonton televisi, mendengarkan radio, dan menggunakan alat komunikasi," Sambung Eti.
Sedangkan, Direktur Politeknik Piksi Input Serang Yeti Asmawati SE., MM menuturkan bahwa Politeknik Piksi Input Serang mengembangkan pendidikan tinggi menjadi perguruan tinggi yang unggul, mandiri dan berkarakter, memenuhi kebutuhan dan diminati masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan Visi yang telah dicanangkan menjadi Politeknik Unggul yang Inovatif untuk mendukung daya saing Global. Seiring dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) baik di Bidang Informatika, Akuntansi, Sekretaris, Akuntansi Perpajakan, Bisnis Digital dan Rekayasa Keamanan Siber.
"Dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi salah satu darmanya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu melaksanakan kegiatan kunjungan ke Baduy Luar dalam rangka menjunjung tinggi kebudayaan Kearifan Lokal untuk dapat mendukung daya saing Global," Ungkapan Yeti.
Yeti juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Jaro yang telah memberikan arahan dan pelajaran tentang kebudayaan dan masyarakat Baduy, juga kepada masyarakat baduy luar yang telah memilih PIS untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.
"Action kompeten melestarikan kearifan lokal menuju daya saing global," Tutup Yeti. (Hendra/Red).
