MATACYBER.COM | Karang Intan, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, sambut kunjungan kerja Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Elly Yuzar, Sabtu (3/2/2024).
Dirwatkeshab hadir didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, Said Mahdar, disambut hangat oleh Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, dan jajaran.
Rombongan melihat langsung penyelenggaran makanan bagi warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan pada dabur bersih. Kemudian bergerak melihat lebih dekat sarana prasana layanan kesehatan pada Poliklinik Lapas, dan memberikan berbabagi masukan untuk peningkatan layanan yang diberikan.
“Dapur dan Poliklinik Lapas Narkotika Karang Intan sudah cukup baik, namun bisa ditingkatkan lagi dengan sarana pendukung tambahan untuk menunjang layanan yang diberikan. Misalnya seperti tersedianya blower di area memasak, dibuatkan taman di bagian depan agar lebih indah, juga pada Poliklinik dapat dibuat terpisah antara ruang administrasi dan obat-obatan dengan ruang rawat inap,” ujarnya.
Dirwaktkeshab kemudian mengumpulkan pejabat dan pelaksana terkait untuk membahas berbagai topik berhubungan dengan tugas yang menjadi kewenangannya. Ia juga menyampaikan, waktu dekat akan menyelenggarakan pertemuan virtual untuk menegaskan penyelenggaraan rehabilitasi mandiri dapat dilakukan oleh satuan kerja Pemasyarakatan.
“Lapas Narkotika Karang Intan memiliki beberapa petugas yang sudah dilatih sebagai konselor rehabilitiasi, sehingga ke depan dapat menyelenggarakan program rehabilitasi secara mandiri. Mulai dari asesmen hingga penyelenggaran rehabilitasinya, tidak tergantung pihak ketiga,” tegasnya.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, menyambut baik program yang direncanakan Dirwatkeshab perihal penyelenggaran rehabilitasi. Terlebih pada tahun 2024, satuan kerja yang dipimpinnya tersebut kembali ditunjuk untuk menyelenggarakan program rehabilitasi bagi warga binaannya.
“Kita menyambut baik apa yang disampaikan oleh Dirwaktkeshab tentang penyelenggaraan rehabilitasi mandiri. Kita memiliki petugas yang terlatih, dan pengalaman menyelenggarakan rehabilitasi yang dilakukan beberapa tahun ke belakang ini, jadi kita optimis mampu melaksanakannya,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi kunjungan Dirwatkeshab tersebut, Kepala Lembaga Pembinaan Khsusus Anak Kelas I Martapura, Rudy Sarjono dan Kepala Bidang Pelayanan Tahanan Kesehatan Rehabilitasi Pengelolaan Benda Sitaan Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Ahmad Tohari. (*/Red)