MATACYBER.COM | Karang Intan, Kalimantan Selatan – Program kemandirian perikanan bagi warga binaan yang diselenggarakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan membuahkan hasil. Tidak kurang 20 kilo ikan gurami berhasil dipanen dari kolam ikan yang berada di area Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas, Kamis (29/2/2024).
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar, Sipliansyah Hartani, saksikan panen ikan yang dilakukan oleh warga binaan. Warga binaan turun ke kolam untuk menguras air, kemudian menjaring ikan-ikan untuk dipindahkan ke wadah penampungan.
“Budidaya ikan gurami ini tidak lepas dari kerjasama yang baik dengan DKPP Banjar, yang telah memberikan pelatihan kemandirian perikanan kepada warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan. Sehingga, secara khusus kita mengundang DKPP Banjar untuk turut menyaksikan panen gurami yang hari kita lakukan,” ujar Wahyu.
Dirinya menambahkan, program kemandirian perikanan merupakan salah satu kegiatan positif yang diselenggarakan satuan kerjanya untuk membekali warga binaan keahlian produktif, yang diharapkan berguna saat mereka nantinya kembali ke masyarakat.
“Perikanan ini salah satu program kemandirian yang kita selenggarakan untuk membekali warga binaan, kemampuan untuk mereka bisa dan mampu tetap bertahan di tengah-tengah masyarakat selepas menjalani pembinaan di sini, dengan pengetahuan dan pengalaman yang didapat selama berada di Lapas," sambungnya.
Sementara itu, Sipliansyah Hartani, yang hadir bersama jajaran DKPP Banjar berterima kasih atas undangan yang disampaikan Lapas Narkotika Karang Intan untuk menghadiri kegiatan panen ikan gurami tersebut.
“Kami berterima kasih atas undangan dan jamuan yang dilakukan Lapas Narkotika Karang Intan. Tentu hal ini merupakan wujud dari hubungan baik yang telah terbangun selama ini, dan kita berharap hubungan baik ini terus berlanjut khususnya dalam rangka membekali warga binaan berbagai keterampilan sesuai dengan bidang tugas dari DKPP Banjar,” pungkasnya. (*/Red)