Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

PT CAP Cemari Udara, Warga Cilegon Alami Gangguan Pernapasan, Mual dan Pusing

Sabtu, 20 Januari 2024 | 12.32 WIB Last Updated 2024-01-20T05:32:57Z

MATACYBER.COM | Cilegon, - Akibat dari gangguan alat yang mengakibatkan pembakaran gas di cerobong (Flare Stack) milik PT Chandra Asri Pasific Tbk Ciwandan menimbulkan bau kimia yang tak sedap membawa dampak negatif bagi warga kota Cilegon dan sekitarnya.  Sabtu (20/1/2024).

Bau menyengat seperti bensin dan solar yang dikeluarkan dari pembakaran gas dari cerobong (Flare Stack) mencemari Polusi udara, sehingga membuat masyarakat kota Cilegon mengalami gangguan mulai dari pernapasan, mual dan pusing di kepala. 

Selian itu, aktifitas Siswa - siswi di sekolah untuk belajar pun menjadi terganggu, sehingga pihak sekolah terpaksa harus memulangkan siswa-siswi nya untuk kembali ke rumah masing-masing untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.

Akibatnya, bau menyengat yang dirasakan oleh pekerja PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) yang berada di lapangan ada yang tumbang akibat mengalami gangguan pernapasan, mual dan pusing.

"Banyak pekerja yang akhirnya tumbang karena mengalami pusing. Kemudian para pekerja dilarikan ke pos kesehatan untuk mendapatkan tindakan medis," kata Ridwan, Sabtu 20 Januari 2024.

Dalam peristiwa tersebut, membuat dinas kesehatan kota Cilegon bertindak cepat untuk membagikan masker dan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat terdampak.

"Puskesmas Ciwandan juga sudah bergerak, Kepala Puskesmas Grogol sudah di infokan dan beberapa Puskesmas terdekat juga ikut membantu," ungkap Rully Kusuma wardhani, MM selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cilegon.

“Selain di puskesmas kita membuka di beberapa titik untuk pemeriksaan kesehatan," sambungnya.

Selain itu, Rully menghimbau, kepada masyarakat yang wilayahnya terdampak dari kegiatan PT. Candra Asri Pasific untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan selalu menggunakan masker dalam beraktivitas untuk mengurangi dampak tersebut," tutup Rully.

Berdasarkan informasi yang didapat, PT Chandra Asri Pasific Tbk Ciwandan mengalami gangguan alat sehingga menimbulkan pembakaran gas di cerobong (Flare Stack) pada hari Sabtu (20/1/2024) sejak pukul 05.00 wib.

Dalam hal ini, pihak perusahaan PT Chandra Asri Pasific Tbk Ciwandan sedang dalam melakukan penanganan masalah tersebut.

"Atas nama perusahaan, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perihal tersebut dan kami terus berusaha menjaga agar tidak menggangu kemananan dan kesehatan lingkungan," ucap Singgih Setiawan selaku SHE General Manager dalam surat edarannya. (Hendra/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close