Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Bau Tak Sedap Resahkan Warga, DPD Bapera Cilegon Minta Pemerintah Tutup PT CAP dan Hentikan Pembangunan PT LCI

Sabtu, 20 Januari 2024 | 19.58 WIB Last Updated 2024-01-20T12:59:47Z

MATACYBER.COM | Cilegon, - Dengan adanya insiden dugaan pencemaran udara yang diakibatkan dari aktivitas PT. Chandra Asri Pacific (CAP) Tbk di Kecamatan Ciwandan menjadi sorotan masyarakat kota Cilegon termasuk sorotan dari DPD Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA), aktivitas PT.CAP di anggap membuat resah masyarakat dengan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Menurut Ketua DPD BAPERA Kota Cilegon, Ali Misri selain menimbulkan keresahan di masyarakat, ada masyarakat yang menjadi korban yang di duga akibat menghirup udara tidak baik atau tercemar dari PT. Chandra Asri, aktivitas sekolah yang di liburkan dan persoalan lainnya yang timbul akibat pencemaran udara ini. Sabtu (20/01/2024).

"Dari aktivitas PT Chandra ini banyak sekali aspek yang terganggu, mulai dari kesehatan, pariwisata hingga proses belajar mengajar," ungkapnya.

Lanjutnya. Sebab dari itu kami DPD BAPERA Kota Cilegon menuntut agar PT. Chandra asri memberhentikan Produksi dan meminta pihak pemerintah untuk memberikan sangsi yang berat jika perlu pencabutan izin usaha dari PT. Chandra asri.

“Ini kejadian yang sangat luar biasa, jadi wajar banyak masyarakat yang meminta PT. CAP untuk berhenti beroperasi, berproduksi atau tutup, bahkan kita minta ketegasan dari pemerintah untuk mencabut izin-izin atas insiden yang luar biasa ini,” tegasnya.

Selain menyoroti dugaan pencemaran udara yang di duga dari PT. Chandra Asri Pacific, DPD BAPERA juga ikut menyarankan agar pembangunan PT. Lotte Chemical Indonesia (LCI) untuk di evaluasi bahkan jika perlu di berhentikan pembangunannya karena PT. LCI memproduksi Zat kimia yang serupa dengan PT. Chandra Asri bahkan memproduksinya dua kali lipat dari PT. Chandra Asri dan bisa menimbulkan hal yang sama bahkan lebih dari insiden PT Chandra Asri.

Ali Misri berharap ada tindakan dari pemerintah terkait hal tersebut dan Ali Misri menegaskan akan menindak lanjuti persoalan ini dengan serius. (Hendra/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close