MATACYBER.COM | Cilegon,- Anggaran yang dialokasikan untuk proses pengecatan di Kantor DPRD Kota Cilegon mendapat sorotan tajam dari seorang warga setempat.
Meskipun ia enggan disebutkan namanya, namun ketidakpuasannya terungkap ketika ia mengunjungi kantor dewan dan menemui lantai dewan yang belum dirapikan setelah proses pengecatan.
"Saya melihat lantai dewan ini sangat acak-acakan, bekas catnya tidak dirapihkan kembali, terlihat kotor dan tidak rapi," ungkapnya dengan ekspresi kekecewaan.
Baginya, anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini seharusnya menghasilkan hasil yang lebih teratur dan rapi.
"Saya menyayangkan besarnya anggaran yang digunakan, namun hasilnya terlihat acak-acakan dan tidak rapi," tegasnya, mengisyaratkan ketidaksesuaian antara anggaran yang besar dengan kualitas hasil kerja.
Pandangan kritis warga ini mencerminkan keprihatinan akan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran publik.
Ia menyoroti tidak hanya ketidakrapihan lantai dewan, tetapi juga pelaksanaan proyek secara keseluruhan yang dinilainya kurang teratur.
Keberatan warga terhadap ketidakrapihan bekas pengecatan yang tidak tertangani dengan baik menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan dan evaluasi proyek publik.
"Dengan anggaran yang signifikan, diharapkan pula tingkat akurasi dan keprofesionalan yang tinggi dalam menyelesaikan setiap tahap proyek," tambahnya.
Pentingnya menjaga citra dan standar kualitas dalam pelaksanaan proyek-proyek publik menjadi sorotan dalam kritikan ini.
"Seharusnya ini bisa menunjukkan kepedulian terhadap penataan ruang publik yang mencerminkan nilai-nilai kebersihan dan keindahan.
Dirinya beharap pihak terkait dapat memberikan klarifikasi dan tindakan perbaikan yang sesuai.
"Transparansi dalam menjelaskan bagaimana anggaran digunakan dan bagaimana proyek dijalankan dapat membantu mendapatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat," pungkasnya.
Diketahui, Pelaksanaan pekerjaan oleh CV. Tiara Makmur Sejahtera dengan nilai pagu sebesar 711.376.000,. (Hendra/Red).
