• Jelajahi

    Copyright © Matacyber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


    Diduga Tidak Diawasi Peltek Dinas PU Selama Pekerjaan Pengaspalan Jl Gerem Kweista

    Redaksi_Matacyber.com
    Minggu, 10 Desember 2023, 15:20 WIB
    masukkan script iklan disini


    MATACYBER.COM | Cilegon, - Pengaspalan Jalan Gerem Kulon - Gerem Kweista, kelurahan Gerem, kecamatan Grogol, mendapat sorotan dari Ketua LSM Parakan kota Cilegon.


    Dimana dalam pengerjaan pengaspalan yang di kerjakan oleh CV QUALITY dengan nilai anggaran sebesar Rp 401.971.008 diduga dalam pelaksanaan pengerjaan tidak pernah adanya pengawasan dari Peltek Dinas PU kota Cilegon dilokasi untuk mengontrol pekerjaan tersebut.

    Ketua LSM Parakan kota Cilegon, Fajri menyampaikan bahwa beberapa kali dirinya meninjau di lokasi pekerjaan tersebut dan menanyakan kepada pekerja di lokasi mengatakan bahwa dari awal mulai pekerjaan hingga mau selesai pekerjaan belum pernah melihat adanya orang dari Dinas PU kota Cilegon di lokasi untuk ngontrol berjalannya pekerjaan tersebut.

    Dengan tidak adanya pengawasan Peltek Dinas PU Dilokasi, ia menduga dalam pekerjaan yang dilakukan tidak akan maksimal.

    "Enak geh gada orang PU nya yang harus nya 4cm kita menduga kan bisa 3 apa 2cm," ucapnya.

    "Kalau peltek kegiatan di jalan gerem - Gerem Kweista tidak pernah ada di lapangan, seharusnya ketika pekerjaan di mulai sampai selesai itu ada dan menyaksikan. Tapi ini tidak pernah ada di lokasi," ujar Ketua Parakan kota Cilegon, Fajri. Minggu (10/12/2023).

    Menurutnya, jika dalam pengerjaan pengaspalan tersebut harus di awasi jika tidak di awasi oleh pihak Peltek nya akan berdampak buruk dalam pengerjaan pengaspalan tersebut.

    "Pelteknya wajib lah kalau ga ada peltek nya mah gimana pelaksana mau laporan, terus yang tau kegiatan kurang apa-apanya kan peltek," ungkapnya.

    Sementara itu, Kabid BM Dinas PU kota Cilegon saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya, terkait dugaan dengan tidak adanya pengawas Peltek Dinas PU kota Cilegon dilokasi saat pengerjaan pengaspalan berjalan, Retno menjawab.

    "Kayaknya infonya salah, Konsultan pengawas dan dinas ada terus," ujarnya.
    (Hendra/Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini