MATACYBER.COM | Cilegon, - Masyarakat Link. Weri, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di depan Masjid Baitul Mu'minin, Selasa (17/10/2023).
Acara yang mengusung tema "Meneladani Akhlak Rasulullah SAW" diisi oleh penceramah KH. Aang Moch Romli ibnu Arkin asal Ciomas serang Banten dan dihadiri Lurah Kebonsari Asep Muzayin, Anggota DPRD Kota Cilegon Ayattulah, ketua DKM lukman hakim, Ketua Pemuda Ahmad Fatih, Ketua RT 01 kuspianto RT 02 saiful bahri RT 03 fudoli RW 02 H mulyadi SE dan Tokoh masyarakat H Dedi Mufdi Mawardi SE dan masyarakat Lingkungan Weri serta tamu undangan lainnya.
"Alhamdulillah pada malam hari ini kita telah melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum penting dalam kehidupan kita semua," kata Ahmad Romli Ketua panitia pelaksana PHBI.
Dijelaskan Ahmad Romli, mengambil momen pada hari ini adalah Uswatun khasanah, yang merupakan salah satu kunci dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena Baginda Rasulullah Muhammad Saw adalah teladan yang terbaik di kehidupan kita bahkan Rasulullah SAW adalah pemimpin seluruh umat.
"Alhamdulillah perayaan ini dihadiri oleh seluruh warga lingkungan Weri maupun sekitar, para ulama dan tamu undangan. Akhir dari sebuah perjalanan maulid ini diisi oleh tausyiah agama oleh KH Moch Romli Ibnu Arkin dari Ciomas yang menjelaskan tentang perjalanan maulid dan sejarah-sejarah Nabi Muhammad Saw," ungkapnya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, mudah-mudahan semuanya mendapatkan berkah dari Allah SWT. Dan mudah-mudahan di Maulid mendatang kita semua dapat bertemu kembali di Maulid Nabi yang lebih berkah," pungkasnya.
Turut hadir Lurah Kelurahan Kebonsari Asep Muzayin menyampaikan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw harus terus dilestarikan dan ia berharap kepada seluruh masyarakat untuk terus setiap tahun diadakan.
"Dengan adanya Maulid Nabi Muhammad Saw ini semakin kuat Islam nya," ucapnya.
Asep Muzayin juga menitipkan pesan kepada para tokoh masyarakat, para ulama, para ustadz untuk terus mendukung generasi muda. Karena ia khawatir pada generasi muda yang saat ini sudah tenggelam oleh jaman oleh android dan modernisasi.
"Karena generasi muda itu ibaratnya adalah suatu pondasi, kalau pondasinya hancur dan rusak generasi muda di lingkungan kita akan rusak dan hancur, tetapi kalau pondasinya kuat dan kokoh insya Allah kuat Islamnya dan kuat imannya," ungkapnya. (Riki/Hendra/Red)
