Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Tanamkan Rasa Persatuan dan Kesatuan, Lapas Cilegon Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 18.21 WIB Last Updated 2023-10-28T11:30:49Z

MATACYBER.COM | Cilegon, - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan penuh khidmat dan semangat persatuan. Acara yang berlangsung di dalam lapas ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para pemuda Indonesia dalam mencapai kemerdekaan, serta mengajarkan makna pentingnya persatuan dan kesatuan dalam memajukan bangsa. 


Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapas Kelas IIA Cilegon ini dihadiri oleh seluruh pegawai dan warga binaan. Upacara berlangsung di Lapangan Upacara, Sabtu (28/10/2023) pagi.

Bertindak sebagai Inspektur upacara, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, dalam amanatnya menekankan pentingnya persatuan dalam mencapai kemajuan. 

"Bersama-sama, kita dapat mencapai segala hal yang kita impikan. Hari ini, kita berada di dalam lapas, namun kita adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang lebih luas. Persatuan adalah kunci untuk memajukan bangsa kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Yosafat juga berpesan kepada seluruh pegawai untuk selalu bersama-sama mengingat pentingnya amanat dari tema 'Bersatu Majukan Indonesia.'

"Di dalam lembaga pemasyarakatan ini, kita harus mendukung dan mempromosikan semangat persatuan dan kesatuan sebagai landasan utama untuk memajukan bangsa. Para warga binaan di sini adalah bagian dari masyarakat Indonesia yang lebih luas, dan percayalah bahwa persatuan adalah kunci untuk menghadapi masa depan yang lebih baik," pungkasnya.

Dalam tema "Bersatu Majukan Indonesia," Lapas Kelas IIA Cilegon ingin mengingatkan semua pihak bahwa persatuan adalah kunci untuk kemajuan bangsa. Semangat persatuan dan kesatuan, bahkan di dalam lembaga pemasyarakatan, dapat menjadi tonggak positif dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. Narapidana memiliki potensi untuk berkontribusi positif dalam masyarakat setelah mereka bebas, dan semangat ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkembang. (Hendra/Red)

Tidak ada komentar:

               
         
close